PBB: 2 Juta Warga Gaza Sengaja Dibiarkan Kelaparan - Metrotv

 Dunia Internasional,Konflik Timur tengah

PBB: 2 Juta Warga Gaza Sengaja Dibiarkan Kelaparan

New York: Kepala bantuan kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Tom Fletcher, mengecam keras kematian warga sipil Palestina yang terjadi berulang saat mereka mencoba mendapatkan makanan di Jalur Gaza. Ia menyebut tragedi tersebut sebagai hasil dari “serangkaian pilihan yang disengaja” yang telah menelantarkan sekitar dua juta orang dari kebutuhan dasar mereka.

“Dunia menyaksikan, hari demi hari, adegan mengerikan dari warga Palestina yang ditembak, terluka, atau terbunuh hanya karena berusaha makan,” kata Fletcher dalam pernyataan resminya pada Rabu 4 Juni 2025.

Menurut laporan tim medis darurat di lapangan, ratusan korban luka telah dirawat akibat luka tembak dan trauma berat. 

“Hanya kemarin, puluhan orang dinyatakan meninggal di rumah sakit setelah pasukan Israel mengaku telah melepaskan tembakan,” ujar Fletcher, seperti dikutip Anadolu, Kamis 5 Juni 2025.

Fletcher menegaskan bahwa tragedi kemanusiaan ini bukan merupakan kejadian satu kali, tetapi bagian dari pola sistemik yang menghalangi warga Gaza untuk bertahan hidup. Ia menyerukan penyelidikan independen segera, sejalan dengan permintaan Sekjen PBB Antonio Guterres.

“Ini bukan insiden terpisah, dan para pelaku harus dimintai pertanggungjawaban,” tegas Fletcher

“Tak seorang pun seharusnya harus mempertaruhkan nyawa hanya untuk memberi makan anak-anak mereka,” Fletcher menambahkan.

Dalam pernyataan yang sarat seruan darurat, Fletcher menuntut agar Israel membuka seluruh jalur perbatasan dan mencabut pembatasan atas bantuan kemanusiaan. Ia menekankan bahwa lembaga-lembaga PBB telah siap menjalankan operasi berskala besar.

“Kami memiliki tim, rencana, pasokan, dan pengalaman. Izinkan bantuan menyelamatkan nyawa masuk dalam skala besar, dari semua arah. Hentikan penahanan dan penolakan konvoi kami. Bebaskan para sandera. Laksanakan gencatan senjata,” tegas Fletcher.

Fletcher juga menyampaikan apresiasi terhadap negara-negara anggota PBB yang mendukung seruan tersebut. “Kami menghargai dukungan dari semakin banyak negara anggota yang bergabung dalam seruan kami: Biarkan kami bekerja,” tutupnya.

(Muhammad Reyhansyah)