Skip to main content
728

Pemerintah Dorong Penerapan Prinsip Hijau di Seluruh Sektor Industri - IDX Channel

 

Pemerintah Dorong Penerapan Prinsip Hijau di Seluruh Sektor Industri - Bagian all

kepastian implementasi tersebut sangat penting, mengingat posisi industri semen yang menjadi bagian krusial dan tak terpisahkan dari pembangunan infrastruktur.

Pemerintah Dorong Penerapan Prinsip Hijau di Seluruh Sektor Industri (foto: iNews Media Group)

Pemerintah Dorong Penerapan Prinsip Hijau di Seluruh Sektor Industri (foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Pemerintah meminta seluruh pelaku industri nasional dapat menjadikan penerapan prinsip industri hijau sebagai prioritas dalam operasional bisnisnya.

Penerapan prinsip tersebut dilakukan dengan menjalankan bisnis secara berkelanjutan, dengan menyelaraskan antara aspek ekonomi, lingkungan dan sosial.

Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 3 tentang Perindustrian, di mana penerapan industri hijau didasarkan pada tiga pilar utama, yaitu efisiensi dan efektivitas sumber daya, perlindungan lingkungan, dan manfaat sosial.

"Dengan landasan tersebut, industri hijau tidak hanya mendukung pencapaian target lingkungan tapi juga sejalan dengan konsep ekonomi hijau, yaitu ekonomi yang rendah karbon, hemat sumber daya, dan inklusif secara sosial," ujar Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, di sela kunjungannya ke semen milik SIG, di Narogong, Bogor, awal pekan ini.

Menurut Faisol, kunjungan tersebut sengaja dilakukan guna melihat langsung implementasi standar industri hijau yang dijalankan oleh salah satu anak usaha SIG, yaitu PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB), atau SBI.

Faisol menjelaskan, kepastian implementasi tersebut sangat penting, mengingat posisi industri semen yang menjadi bagian krusial dan tak terpisahkan dari pembangunan infrastruktur secara keseluruhan. 

Dalam kunjungannya, Faisol menilai bahwa SIG Group dapat menjadi contoh sekaligus rujukan atas praktik terbaik dalam penerapan prinsip industri hijau, tidak hanya bagi industri semen secara khusus, namun bagi sektor industri nasional secara umum.

"SIG Group telah mencontohkan bagaimana kinerja industri harus comply (patuh) dengan standar industri hijau. Kami memahami bahwa seluruh perusahaan di sub sektor industri semen memiliki komitmen yang tinggi dan sudah menjadi contoh praktik bisnis terbaik untuk industri yang lain," ujar Faisol.

Karenanya, Faisol berharap apa yang telah dilakukan SIG dan seluruh industri semen dapat diikuti oleh industri dan asosiasi industri di sub sektor yang lain.

Menjawab apresiasi dari Faisol, Direktur Utama SIG, Indrieffouny Indra, menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah selama ini, melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin), khususnya dalam perjalanan transformasi menjadi Perusahaan yang menerapkan prinsip industri hijau dan industri 4.0.

"Sebagai market leader di industri semen nasional, kami memiliki visi untuk menjadi penyedia solusi bahan bangunan terbesar di Indonesia yang beorientasi terhadap pelanggan, praktik bisnis terbaik berdasarkan prinsip keberlanjutan, penciptaan nilai tambah bagi pemangku kepentingan, serta pengembangan sumber daya manusia," ujar Indrieffouny, dalam kesempatan yang sama.

Menurut Indrieffouny, semangat keberlanjutan SIG didasari oleh kesadaran bahwa pembangunan harus berjalan beriringan dengan kebutuhan umat manusia saat ini.

Karena itu, pihaknya berusaha memetakan tantangan dan peluang untuk bisa fit for the future melalui inisiatif dekarbonisasi, penciptaan solusi-solusi bahan bangunan inovatif, penerapan ekonomi sirkular, konservasi air dan alam, serta penciptaan nilai bagi komunitas masyarakat.

Dikatakan Indrieffouny, komitmen keberlanjutan SIG diperkuat dengan strategi keberlanjutan yang meliputi penciptaan solusi inovatif dan modern, perlindungan terhadap lingkungan, dan penciptaan nilai bagi karyawan dan masyarakat.

"Ketiga pilar keberlanjutan ini kami wujudkan melalui penerapan tata kelola yang baik dan menjunjung tinggi kepatuhan hukum, etika, dan integritas," ujar Indrieffouny.

(taufan sukma)

Posting Komentar

0 Komentar

728