Pemerintah Gulirkan Diskon Transportasi Juni–Juli 2025 Lewat Paket Stimulus Ekonomi - BeritaSatu - Opsiin

Informasi Pilihanku

powered by Surfing Waves
demo-image

Pemerintah Gulirkan Diskon Transportasi Juni–Juli 2025 Lewat Paket Stimulus Ekonomi - BeritaSatu

Share This
Responsive Ads Here

 Pemerintah Gulirkan Diskon Transportasi Juni–Juli 2025 Lewat Paket Stimulus Ekonomi

BeritaSatu.com
1749051000-4000x2252

Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah meluncurkan program diskon transportasi selama libur sekolah sebagai bagian dari strategi menjaga daya beli masyarakat dan menstabilkan perekonomian domestik. Kebijakan ini merupakan salah satu dari lima stimulus ekonomi yang diumumkan usai rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto dan jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (2/6/2025).

Program yang berlaku selama Juni hingga Juli 2025 ini menjadi bagian dari agenda prioritas nasional dalam menghadapi tekanan global dan menghidupkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif melalui peningkatan konsumsi dalam negeri.

Stimulus ini menyasar tiga moda transportasi utama dengan total alokasi anggaran sebesar Rp 0,94 triliun, terdiri dari:

• Diskon tiket kereta api sebesar 30% untuk 2,8 juta penumpang, dengan anggaran Rp 0,3 triliun.

• Insentif PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) sebesar 6% untuk tiket pesawat domestik kelas ekonomi, ditujukan bagi 6 juta penumpang dengan anggaran Rp 0,43 triliun.

• Potongan harga 50% untuk angkutan laut bagi 0,5 juta penumpang, dengan anggaran Rp 0,21 triliun.

Tenaga Ahli Kantor Komunikasi Presiden, Fithra Faisal Hastiadi, menjelaskan bahwa diskon transportasi ini dirancang sebagai pemantik konsumsi yang strategis, khususnya selama liburan sekolah yang memiliki potensi ekonomi tinggi.

“Tujuannya adalah menjaga daya beli masyarakat dengan mendorong mobilitas dan belanja, terutama pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Ini akan membuka ruang ekonomi baru, menciptakan lapangan kerja, serta mendukung sektor informal,” jelas Fithra.

Ia menambahkan, program ini dirancang secara terpadu bersama stimulus lain seperti pencairan gaji ke-13 dan pelonggaran penggunaan anggaran pemerintah untuk belanja hotel dan akomodasi.

“Diskon ini menyasar kelas menengah ke atas yang memiliki kemampuan spending, sehingga efeknya bisa menetes ke sektor-sektor lain. Pemerintah ingin momentum libur sekolah benar-benar menghasilkan dampak ekonomi yang luas,” ujarnya.

Senada dengan itu, Ekonom PermataBank Josua Pardede menilai strategi ini tidak hanya relevan, tetapi juga krusial untuk menjaga stabilitas konsumsi rumah tangga, terutama di tengah potensi pelemahan daya beli akibat tekanan ekonomi eksternal.

Spending masyarakat untuk leisure dan wisata domestik masih cukup kuat. Pemerintah membaca ini sebagai peluang untuk menjaga ritme pertumbuhan ekonomi, terutama agar sektor perhotelan dan restoran tidak terkontraksi terlalu dalam karena realokasi anggaran pemerintah pusat,” tutur  Josua.

Menurutnya, wisata domestik tetap menunjukkan tren positif meskipun jumlah pemudik berkurang saat Lebaran Iduladha.

“Daerah wisata seperti Bandung dan Puncak tetap ramai. Itu menandakan bahwa masyarakat tetap mencari alternatif liburan dalam negeri. Maka, momen libur sekolah ini harus dimaksimalkan untuk menggerakkan ekonomi daerah,” tambahnya.

Program diskon transportasi ini menjadi bagian penting dalam agenda besar pemerintah untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional, dengan menyeimbangkan belanja negara dan penguatan sektor riil melalui peningkatan konsumsi masyarakat.

Stimulus Ekonomi 2025

Diskon Transportasi

Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arenanews

Berbagi Informasi

Opsiinfo9

Opsi lain

powered by Surfing Waves

Post Bottom Ad

Pages