Dunia Internasional,Konflik Timur Tengah
Perwira Pentagon Dicopot gara-gara Postingan Kritik Israel dan Bela Pelastina - Bagian All


WASHINGTON, iNews.id - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) mencopot seorang perwira senior terkait komentar anti-Israel di media sosial. Perwira bernama Nathan McCormack itu juga mengkritik kebijakan AS di Timur Tengah.
Bukan hanya itu, McCormack juga diselidiki secara internal terkait dugaan pelanggaran etika.
Pria yang sebelumnya menjabat kepala cabang Levant dan Mesir Direktorat Perencanaan strategis J5, Kepala Staf Gabungan itu menjadi pusat perhatian setelah Jewish News Syndicate (JNS) melaporkan akun media sosial X semi-anonim diduga terkait dengan McCormack. Posting-an itu menyebut Israel sebagai "sekutu terburuk kami (AS)".
Seorang pejabat Pentagon kemudian mengatakan kepada JNS, McCormack tidak lagi bertugas di kepala staf gabungan selama penyelidikan. Pentagon juga menugaskan seorang perwira untuk memeriksa konten McCormack dan dampak yang ditimbulkannya.
"Orang tersebut dikembalikan ke dinasnya selama masalah ini diselidiki," kata pejabat, seperti dikutip dari Anadolu, Rabu (18/6/2025).
Middle East Eye melaporkan, posting-an McCormack juga mengkritik Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
McCormack menyebut Netanyahu serta sekutu-sekutunya sebagai "kroni-kroni supremasi Yahudi" seraya menuduh mereka ingin mengusir (warga Palestina) dan membersihkan 'Eretz Israel' (wilayah Israel) dari etnis warga Palestina.
Selain itu McCormack menuduh AS mendukung perilaku buruk Israel. Menurut dia, negara-negara Barat berusaha keras menghindari kritikan terhadap Israel, sebagian besar karena rasa bersalah atas Holocaust.
"Tindakan Israel selama beberapa dekade telah memicu tuduhan pembersihan etnis dan genosida," ujarnya.
Pentagon menegaskan posting-an tersebut tidak mencerminkan sikap kepala staf gabungan maupun departemen seraya menggarisbawahi dampak potensial dari pandangan tersebut terhadap para sekutu AS.
0 Komentar