Tuesday
12Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home China

Prabowo di SPIEF 2025: Rusia dan China Tak Pernah Punya Standar Ganda : Kompas

3 min read

 Dunia Internasional,

Prabowo di SPIEF 2025: Rusia dan China Tak Pernah Punya Standar Ganda

Prabowo di SPIEF 2025: Rusia dan China Tak Pernah Punya Standar Ganda : Kompas | OPSIIN-1
Prabowo di SPIEF 2025: Rusia dan China Tak Pernah Punya Standar Ganda : Kompas | OPSIIN-2

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto menilai Rusia dan China tidak pernah memiliki standar ganda.

Menurutnya, negara dari belahan bumi selatan akan setuju dengan penilaiannya ini.

Hal ini dikatakan Prabowo saat berbicara dalam St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 di Rusia, Jumat (20/6/2025).

"Saya sangat mengapresiasi kepemimpinan Rusia dan juga kepemimpinan China. Saya kira banyak dari belahan bumi selatan akan setuju dengan saya, Rusia dan China tidak pernah memiliki standar ganda," kata Prabowo dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (20/6/2025).

'Perang Saudara' Meletus di China, Amerika Minggir Dulu - CNBC Indonesia Baca juga 'Perang Saudara' Meletus di China, Amerika Minggir Dulu - CNBC Indonesia

Putin: Rusia Siap Bantu Pengembangan Proyek Nuklir Indonesia

Baca juga: Saat Prabowo Ngaku Grogi Jadi Pembicara di SPIEF 2025, Putin Tersenyum dan Tepuk Tangan

Prabowo beranggapan, Rusia dan China selalu membela pihak yang tertindas.

Begitu pun memperjuangkan keadilan bagi seluruh bangsa di dunia.

Labubu Jadi Diplomasi "Soft Power" China: Mainan Imut, Dampak Besar - KompasBaca juga Labubu Jadi Diplomasi "Soft Power" China: Mainan Imut, Dampak Besar - Kompas

Hal ini menurut Prabowo sejalan dengan dunia yang harus berkembang menjadi dunia multipolar, sedangkan dunia unipolar dan dunia sentralistis sudah berlalu.

"Jadi saya sampaikan ini dari hati saya. Oleh karena itu, Indonesia ingin menjadi mitra yang baik dan mitra yang kuat," tutur Prabowo.

Lebih lanjut, mantan Menteri Pertahanan (Menhan) ini juga menegaskan bahwa Indonesia memilih jalan nonblok.

Baca juga: Di Hadapan Putin, Prabowo Ungkap Alasan Pilih ke SPIEF daripada KTT G7: Bukan Saya Tak Menghargai

Ia bahkan mengungkapkan alasannya memilih menghadiri forum SPIEF 2025 alih-alih menghadiri KTT G7 di Kanada.

Menurutnya, undangan menghadiri forum ini datang lebih dulu, bukan karena ia memilih blok tertentu dan tidak menghormati forum negara-negara G7 tersebut.

"Saya sudah menyebutkan bahwa kebijakan luar negeri kita selalu dan akan terus tidak berpihak," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Momen Akrab Prabowo dan Putin Tukar Cinderamata, Ada Koin dan Keris

Komentar
Additional JS