Presiden Iran: Israel Gagal Capai Tujuan Perang justru Rugi Besar - inews
Dunia Internasional,Konflik Timur Tengah,
Presiden Iran: Israel Gagal Capai Tujuan Perang justru Rugi Besar - Bagian All


TEHERAN, iNews.id - Presiden Masoud Pezehskian menegaskan Israel telah gagal mencapai tujuan menyerang fasilitas nuklir Iran. Selain itu, Israel telah membayar dengan harga mahal untuk menyerang Iran.
Kekalahan, kata dia, tak sekadar dari berapa banyak korban yang jatuh serta kerusakan infrastruktur, tapi dari apakah tujuan perang tercapai atau tidak.
"Meskipun sejumlah warga tercinta kami meninggal, perempuan dan anak-anak, ilmuwan, serta komandan militer, serta kerusakan pada beberapa infrastruktur, dianggap sebagai kerugian dan luka besar, kerugian yang diderita Israel, meskipun propaganda keras dan sensor medianya berada di luar imajinasi," ujarnya.
Dia menyoroti penyensoran berita serta media sosial secara masif yang dilakukan otoritas Israel untuk menutupi dampak serangan selama 12 hari.
"Israel telah gagal mencapai tujuan jahatnya untuk menghancurkan fasilitas nuklir dan memicu keresahan publik," kata Pezeshkian, menegaskan.
Komunitas intelijen Amerika Serikat sebelumnya mengungkap, serangan AS gagal menghancurkan program nuklir Iran. Dampak dari serangan itu hanya memperlambat program nuklir Iran selama beberapa bulan.
Serangan AS pada Minggu (22/6/2025) tidak menghancurkan komponen inti program nuklir Iran. Persediaan uranium Iran yang telah diperkaya juga tidak hancur. Bahkan, sebagian besar sentrifus, alat pengayaan uranium, di fasilitas yang terkena serangan masih utuh.
Namun Gedung Putih membantah laporan CNN serta New York Times dan Wall Street Journal tersebut.
"Penilaian yang disampaikan itu salah besar. Itu bisa diklasifikasikan sebagai rahasia tingkat tinggi tapi dibocorkan kepada CNN oleh pecundang anonim level rendah di komunitas intelijen," demikian tanggapan Gedung Putih.