Dunia Internasional,Konflik Timur Tengah,
Presiden Somalia Kutuk Keras Iran Luncurkan Rudal ke Qatar | Republika Online


Iran memberi tahu Qatar serta pemerintahan Presiden Trump sebelum melakukan serangan.
REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- Presiden Somalia Mohamed Abdullahi Mohamed mengecam tindakan militer Iran yang mengincar Qatar dalam perang melawan Israel. Iran meluncurkan rudal ke Pangkalan Militer Al Udeid yang merupakan tempat militer Amerika Serikat (AS) bermarkas di Qatar.
Sponsored
"Saya mengutuk keras agresi Iran terhadap Qatar yang terjadi hari ini. Meluncurkan rudal ke negara Qatar yang damai merupakan pelanggaran hukum internasional. Hal ini juga berisiko meningkatkan ketegangan regional dan global yang ada. Iran harus menahan diri dari tindakan ilegal ini," katanya melalui akun X @M_Farmaajo dikutip Republika.co.id pada Selasa (24/6/2025).
Sementara itu, Axios melaporkan, Iran meluncurkan beberapa rudal terhadap pangkalan militer Amerika di Qatar pada Senin, sebagai balasan atas serangan negeri Paman Sam terhadap fasilitas nuklirnya pada akhir pekan lalu. Tidak ada korban yang dilaporkan, dan Qatar serta pemerintahan Presiden AS Donald John Trump telah diberi tahu tentang serangan Iran sebelumnya, menurut sumber Axios.
Tidak jelas apakah serangan terhadap Pangkalan Udara Al Udeid menandai sepenuhnya pembalasan Iran. Tiga jam setelah serangan itu, Presiden Trump mengeluarkan pernyataan terima kasih kepada Iran karena memberikan "pemberitahuan awal" atas apa yang disebutnya sebagai serangan rudal yang "sangat lemah".
Scroll untuk membaca
Presiden Trump sebelumnya telah memperingatkan bahwa pembalasan apa pun akan ditanggapi dengan "kekuatan yang jauh lebih besar daripada yang disaksikan" selama serangan militer AS terhadap tiga lokasi nuklir Iran selama akhir pekan. Namun, seorang pejabat Gedung Putih mengatakan kepada Axios bahwa tujuan Trump sekarang adalah untuk mengakhiri perang, dan ia berencana untuk menjelaskannya kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
"Kami menginginkan kesepakatan dan tidak menginginkan perang lagi," kata pejabat itu. Terbaru: Sebanyak 14 rudal Iran berhasil dicegat oleh pertahanan udara Qatar, menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Satu rudal menghantam sebuah gedung di dekat pangkalan Al Udeid, tetapi tidak ada korban jiwa dan tidak ada kerusakan yang terjadi pada infrastruktur militer, kata sumber tersebut. "Saya dapat mengonfirmasi bahwa Pangkalan Udara Al Udeid diserang oleh rudal balistik jarak pendek dan jarak menengah yang berasal dari Iran hari ini. Saat ini, tidak ada laporan korban dari AS," kata seorang pejabat pertahanan AS kepada Axios.
Meskipun sirene dan penutupan wilayah udara dilaporkan terjadi di Irak, Bahrain, Uni Emirat Arab, dan Kuwait, pangkalan AS di Qatar tampaknya menjadi satu-satunya lokasi yang menjadi sasaran rudal Iran.
Youve reached the end
0 Komentar