Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Berita Dunia Internasional Featured Gencatan Senjata Iran Israel Konflik Timur Tengah Sekjen PBB

    Sekjen PBB Desak Iran dan Israel Hormati Gencatan Senjata | Sindonews

    4 min read

     Dunia Internasional,Konflik Timur Tengah

    Sekjen PBB Desak Iran dan Israel Hormati Gencatan Senjata | Halaman Lengkap

    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Rabu, 25 Juni 2025 - 06:45 WIB

    Sekjen PBB Desak Iran...

    Sekretaris Jenderal PBB António Guterres. Foto/tasnim

    NEW YORK 

    - Sekretaris Jenderal PBB António Guterres meminta Iran dan Israel untuk sepenuhnya mematuhi gencatan senjata. Dalam unggahannya di X, António Guterres mengatakan ia “menyambut baik pengumuman Presiden Trump tentang gencatan senjata antara Israel dan Iran” dan mendesak kedua belah pihak menghormatinya sepenuhnya.

    “Pertempuran harus dihentikan, rakyat kedua negara telah terlalu menderita,” tulis dia.

    “Saya sangat berharap gencatan senjata ini dapat ditiru dalam konflik lain di kawasan ini,” papar Guterres.

    Sementara itu Senator Partai Republik Amerika Serikat (AS) Rand Paul telah meragukan klaim Iran hampir mendapatkan senjata nuklir dan mengajukan pertanyaan tentang dampak pemboman AS dan Israel terhadap negara tersebut.

    “Apakah ini menghentikan mereka untuk mendapatkan senjata nuklir, atau justru memacu mereka untuk mendapatkan senjata nuklir? Saya pikir itu pertanyaan terbuka; kita akan mengetahuinya seiring berjalannya waktu,” ujar Paul kepada podcast War Room milik Bannon.

    Trump pada hari Minggu mengatakan "muatan" bom yang penuh "meluluhlantakkan" situs nuklir Fordow, Natanz, dan Isfahan milik Iran.

    Sementara itu, pejabat Iran belum merinci tingkat kerusakan dan telah berusaha mengecilkan signifikansi serangan tersebut.

    Laporan media AS mengatakan upaya nuklir Iran hanya mengalami kemunduran beberapa bulan setelah serangan AS. Pernyataan itu ditolak keras oleh Gedung Putih.

    Jeffrey Lewis, profesor nonproliferasi di Middlebury Institute of International Studies di Monterey, mengatakan serangan udara terhadap Iran pada akhirnya dapat menunjukkan keterbatasan tindakan militer untuk menekan ambisi atom.

    "Saya tidak berpikir Anda dapat mengebom program nuklir hingga musnah," ujar dia.

    Brian Katulis, peneliti senior di Middle East Institute, mengatakan Presiden Trump telah meningkatkan profil kepemimpinannya dengan serangan tersebut.

    Dia menjelaskan, "Saat ini, dia tampak seperti orang tangguh yang menghasilkan hasil. Namun ketika debu mereda dan serangan balik datang, Anda akan berpikir, 'Tunggu sebentar, apakah kita lebih baik'?"

    Baca juga: Jenderal Senior Garda Revolusi Islam Iran Muncul di Depan Publik setelah Rumor Ia Terbunuh

    (sya)

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

     Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Infografis

    Iran-Israel Perang,...

    Iran-Israel Perang, Ini Peta Pangkalan Militer AS di Timur Tengah

    Komentar
    Additional JS