Selain 3 Jenderal, 6 Ilmuwan Nuklir Iran Juga Tewas Dibombardir Israel | Sindonews - Opsiin

Informasi Pilihanku

powered by Surfing Waves
demo-image

Selain 3 Jenderal, 6 Ilmuwan Nuklir Iran Juga Tewas Dibombardir Israel | Sindonews

Share This
Responsive Ads Here

 Dunia Internasional,Konflik TIMUR TENGAH,

Selain 3 Jenderal, 6 Ilmuwan Nuklir Iran Juga Tewas Dibombardir Israel | Halaman Lengkap

selain-3-jenderal-6-ilmuwan-nuklir-iran-juga-tewas-dibombardir-israel-qqk
alt-logo

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

Jum'at, 13 Juni 2025 - 13:43 WIB

Selain 3 Jenderal, 6...

Serangan lebih dari 200 jet tempur Israel menewaskan tiga jenderal teratas dan enam ilmuwan nuklir Iran, Jumat (13/6/2025). Foto/Iran International

TEHERAN 

- Pasukan Pertahanan

 Israel 

(IDF) mengumumkan tiga jenderal teratas

 Iran 

tewas setelah lebih dari 200 jet tempur membombardir negara Islam tersebut, Jumat (13/6/2025). Selain itu, enam ilmuwan nuklir Teheran juga terbunuh.

Melalui akun X-nya, IDF mengatakan Panglima Militer Iran Mayor Jenderal Mohammad Bagheri dan Panglima Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Mayor Jenderal Hossein Salami tewas dalam serangan tersebut. Jenderal ketiga yang tewas tidak disebutkan namanya, namun disebut menjabat sebagai kepala Komando Darurat Iran.

"Kami sekarang dapat mengonfirmasi bahwa Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Panglima Garda Revolusi, dan Panglima Komando Darurat Iran semuanya tewas dalam serangan Israel di Iran oleh lebih dari 200 jet tempur," tulis IDF.

Baca Juga: Lebih dari 200 Jet Tempur Israel Bombardir Iran, 3 Jenderal Top Teheran Tewas

"Mereka adalah tiga pembunuh massal yang kejam dengan darah internasional di tangan mereka. Dunia menjadi tempat yang lebih baik tanpa mereka," imbuh IDF.

Sementara itu, Tasnim News yang berafiliasi dengan IRGC Iran merinci daftar nama enam ilmuwan nuklir negara tersebut yang tewas akibat bombardir militer Zionis Israel.

Keenam ilmuwan nuklir tersebut adalah Abdolrahim Minouchehr, Ahmadreza Zolfaghari, Seyed Amirhossein Faghihi, Matlabi-Zadeh, Mehdi Tehranchi, dan Fereydoun Abbasi.

Beberapa media Iran simpang siur dalam melaporkan nasib Janderal Bagheri. Media pemerintah Iran membantah panglima militer Iran tersebut terbunuh. Namun, media yang berafiliasi dengan IRGC membenarkan bahwa jenderal tertinggi negara Islam itu memang terbunuh.

IRGC Iran bersumpah untuk membalas dendam terhadap Israel.

"Serangan ini tidak akan tetap tidak terbalas dan (Israel) harus menunggu pembalasan yang keras dan disesalkan", kata IRGC dalam sebuah pernyataan yang dibacakan di televisi pemerintah Iran.

Beberapa saat setelah serangan terhadap Iran, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dalam sebuah pidato video bahwa Iran menimbulkan ancaman nuklir bagi Israel.

“Dalam beberapa tahun terakhir, Iran telah memproduksi cukup uranium yang diperkaya untuk sembilan bom atom. Dalam beberapa bulan terakhir, Iran telah mengambil langkah-langkah yang belum pernah diambil sebelumnya, langkah-langkah untuk mempersenjatai uranium yang diperkaya ini," katanya.

"Dan jika tidak dihentikan, Iran dapat memproduksi senjata nuklir dalam waktu yang sangat singkat. Bisa jadi satu tahun, bisa juga dalam beberapa bulan... Ini adalah bahaya yang jelas dan nyata bagi kelangsungan hidup Israel,” kata Netanyahu.

(mas)

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

wa-channel

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

Klik Disini 

untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Infografis

Mantan Jenderal Zionis:...

Mantan Jenderal Zionis: 3 Penyebab Israel akan Segera Hancur

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arenanews

Berbagi Informasi

Opsiinfo9

Opsi lain

powered by Surfing Waves

Post Bottom Ad

Pages