Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Iran Israel Konflik Timur Tengah

    Israel Serbu Iran, Siap-Siap Harga Emas dan Minyak Dunia Bakal Naik Tinggi - Merdeka

    3 min read

     Dunia Internasional,Konflik Timur tengah

    Israel Serbu Iran, Siap-Siap Harga Emas dan Minyak Dunia Bakal Naik Tinggi

    Dengan meningkatnya kekhawatiran pasokan, harga minyak Brent sempat menyentuh level tertinggi sejak Februari.

    Israel Serbu Iran, Siap-Siap Harga Emas dan Minyak Dunia Bakal Naik Tinggi
    Israel Serbu Iran, Siap-Siap Harga Emas dan Minyak Dunia Bakal Naik Tinggi (©merdeka.com)
    ADVERTISEMENT

    Meningkatnya kembali ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah setelah Israel menyerbu Iran Jumat (13/6) dini hari menekan sentimen optimisme pasar global yang sempat tumbuh karena perkembangan positif dalam pembicaraan dagang antara Amerika Serikat dan China. Kekhawatiran akan eskalasi lebih lanjut meningkatkan risiko investasi di berbagai sektor.

    Meskipun pasar saham sempat terdongkrak oleh harapan tercapainya kesepakatan baru antara AS dan China, mitra dagang terpenting AS serta potensi kompromi dagang dengan negara-negara lain, perhatian investor kini kembali tertuju pada risiko geopolitik menyusul serangan Israel ke Iran.

    Setelah serangan tersebut, pergerakan tajam tercatat pada harga minyak Brent. Dengan meningkatnya kekhawatiran pasokan, harga minyak Brent sempat menyentuh level tertinggi sejak Februari, yakni USD 76,3 per barel. Saat ini, harga Brent tercatat naik 5,4 persen menjadi USD 73,44 per barel pada pukul 06.20 GMT (13:20 WIB).

    Harga emas juga melonjak, dengan harga per ons mencapai USD 3.445 pada Jumat sebelum stabil di kisaran USD 3.425 atau naik 1,1 persen.

    Kontrak indeks berjangka di Eropa dibuka negatif pada awal perdagangan akibat meningkatnya kekhawatiran perang.

    Indeks FTSE 100 di Inggris turun 0,3 persen, CAC 40 di Prancis dan DAX 40 di Jerman masing-masing merosot sekitar 1,6 persen, sementara FTSE MIB 30 di Italia melemah 0,7 persen.

    Pengaruh ke Asia

    Di Asia, indeks Nikkei 225 di Jepang turun 1,2 persen, Kospi Korea Selatan 1,3 persen, Shanghai Composite China 0,7 persen, dan Hang Seng Hong Kong 0,8 persen.

    Media Iran melaporkan bahwa serangan Israel dimulai sekitar pukul 03.00 waktu setempat (23.30 GMT/06:30 WIB), menyasar fasilitas militer, instalasi nuklir, dan kawasan permukiman.

    Militer Israel menyatakan bahwa sebanyak 200 pesawat tempur dikerahkan dalam serangan pada Jumat dini hari itu, menjatuhkan total 330 amunisi.

    Juru bicara militer Israel, Brigadir Jenderal Effie Defrin mengatakan bahwa dalam beberapa jam terakhir, Iran membalas dengan meluncurkan lebih dari 100 drone ke wilayah Israel, dan upaya pencegahan masih berlangsung.

    Dia juga mengonfirmasi terbunuhnya sejumlah pejabat tinggi Iran dalam serangan tersebut, termasuk Kepala Staf Angkatan Bersenjata Mohammad Bagheri, Kepala IRGC Hossein Salami, dan Komandan Senior Gholam Ali Rashid.

    Kedua negara dilaporkan tengah mempersiapkan kemungkinan konfrontasi militer langsung. Iran disebut sedang merancang serangan balasan menggunakan rudal balistik yang ditujukan ke wilayah Israel.

    ADVERTISEMENT
    Komentar
    Additional JS