Sertifikasi Bangunan Hijau Jadi Standar Baru di Industri Manufaktur - Tribunnews


Penerapan standar Leadership in Energy and Environmental Design (LEED) kian relevan dalam pembangunan industri ramah lingkungan.
handout
BANGUNAN HIJAU - Pabrik baru LamiPak Indonesia secara resmi meraih sertifikasi LEED Gold dari U.S. Green Building Council (USGBC) pada 22 Mei 2025. Industri manufaktur Indonesia terbukti mampu memenuhi standar bangunan hijau sesuai standar internasional.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Di tengah meningkatnya tuntutan global terhadap praktik bisnis yang berkelanjutan, penerapan standar Leadership in Energy and Environmental Design (LEED) kian relevan sebagai langkah strategis dalam pembangunan industri ramah lingkungan.
Standar bangunan hijau ini tidak hanya mencerminkan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan, tetapi juga memberikan nilai tambah jangka panjang, mulai dari efisiensi operasional, peningkatan citra perusahaan, hingga daya saing di pasar global.
Pakar lingkungan dari Indonesia Environment Consultant, Endang Kurniawan, mengatakan bahwa penerapan LEED membutuhkan komitmen penuh dari manajemen tertinggi perusahaan.
“Penerapan LEED memerlukan komitmen dari level tertinggi manajemen karena tidak hanya melibatkan investasi besar, tapi juga menuntut perubahan paradigma dalam perencanaan, desain, hingga proses konstruksi,” ujar Endang dalam keterangannya di Jakarta, belum lama ini.
Ia menambahkan, ada sejumlah tantangan kerap dihadapi perusahaan dalam menerapkan LEED. Di antaranya adalah tingginya biaya awal untuk teknologi dan material bangunan berstandar hijau.
Selain itu juga keterbatasan sumber daya manusia yang kompeten, serta ketidakpastian regulasi dan insentif dari pemerintah.
“Kompleksitas teknis dan desain bangunan hijau sering kali lebih rumit dibandingkan bangunan konvensional. Selain itu, kesadaran internal dari tim proyek hingga seluruh lini operasional juga masih menjadi tantangan tersendiri,” kata Endang, yang juga merupakan anggota dewan juri Top CSR Award 2025.
Salah satu perusahaan yang menunjukkan komitmen kuat terhadap penerapan bangunan hijau adalah LamiPak Indonesia, produsen kemasan berbasis kertas yang ramah lingkungan. Sejak tahap awal pembangunan, perusahaan telah menerapkan standar LEED sebagai bagian dari strategi bisnis berkelanjutan.
Baca juga: Indonesia-Singapura Sepakat Bangun Kawasan Industri Hijau di Kepulauan Riau
Pabrik baru LamiPak Indonesia secara resmi meraih sertifikasi LEED Gold dari U.S. Green Building Council (USGBC) pada 22 Mei 2025. Pengakuan ini menjadi bukti bahwa industri manufaktur di Indonesia mampu memenuhi standar bangunan hijau bertaraf internasional.
Managing Director LamiPak Indonesia, Anton Hui, menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan tonggak penting dalam transformasi perusahaan menuju industri yang lebih hijau dan bertanggung jawab.
Baca juga: Menperin Bahas Pembiayaan Industri Hijau di Mata Lokal Fest 2025
“Sertifikasi ini bukan sekadar pencapaian teknis, tetapi merupakan wujud komitmen jangka panjang kami terhadap efisiensi energi, pengelolaan sumber daya, dan tanggung jawab lingkungan,” kata Anton.
Ia menegaskan, LEED bukan hanya sekadar label, tetapi kerangka kerja menyeluruh yang mendorong perusahaan membangun fasilitas yang hemat energi, sehat bagi pekerja, serta minim dampak terhadap lingkungan.
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 1:19
Remaining Time 1:19
Â

Tak Gentar! 30 Rudal Iran Guncang Yerusalem Pasca-As Serang Fordow, Sirene Meraung di Tel Aviv

Bekingi Iran, Houthi Ancam Trump Pasca AS-Bom Situs Nuklir: Dia Harus Tanggung Konsekuensinya

Kenapa Roti Widoro Sukoharjo Masih Eksis Sejak 1922? Ini Rahasianya!

Kutaradja Fried Chicken, Brand Lokal yang Berhasil Menarik Perhatian Masyarakat Aceh

Profil Pesawat Siluman B-2 yang Digunakan AS untuk Hancurkan Situs Nuklir Iran, Sulit Dilacak Radar

Turki Kecam Israel: Sengaja Seret Dunia ke Bencana Besar, Tak Biarkan Timteng Digambar Pakai Darah

Media AS Sebut Khamenei Sembunyi di Bunker, Siapkan 3 Calon Pengganti jika Nanti Dibunuh Israel

AS Terseret Perang Iran-Israel, Pesawat B-2 dan KC-46 Washington Dikerahkan, Diduga Serang Iran

Nikmati View City Light, Sunrise, dan Sunset di Privat Family Villa D’Viella Lampung

Trump Lenyapkan Situs Nuklir Iran Fordow Pakai B-2 hingga Ali Khamenei Siapkan Pengganti
0 Komentar