Situs Nuklir Iran Tidak Hancur setelah Serangan AS, Hanya Melambat Beberapa Bulan | Sindonews
Dunia Internasional,Konflik Timur Tengah,
Situs Nuklir Iran Tidak Hancur setelah Serangan AS, Hanya Melambat Beberapa Bulan | Halaman Lengkap

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.
Rabu, 25 Juni 2025 - 07:32 WIB
Fasilitas nuklir Iran tak hancur akibat serangan Israel dan AS. Foto/tasnim
- The Washington Post telah bergabung dengan media lain dalam melaporkan penilaian intelijen Amerika Serikat (AS) yang sangat rahasia telah menyimpulkan serangan terhadap Iran hanya memperlambat program nuklir Iran selama beberapa bulan.
Dilaporkan bahwa temuan intelijen tersebut menilai pemboman AS "gagal menghancurkan komponen inti" program nuklir Iran, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan persediaan uranium Teheran tidak terpengaruh.
Gedung Putih tidak menyangkal adanya penilaian tersebut tetapi mengatakan bahwa itu "salah besar".
Laporan media AS mengatakan upaya nuklir Iran hanya mengalami kemunduran beberapa bulan setelah serangan AS, sesuatu yang ditolak keras oleh Gedung Putih.
Jeffrey Lewis, profesor nonproliferasi di Middlebury Institute of International Studies di Monterey, mengatakan serangan udara terhadap Iran pada akhirnya dapat menunjukkan keterbatasan tindakan militer untuk menekan ambisi atom.
"Saya tidak berpikir Anda dapat mengebom program nuklir hingga tidak ada lagi," ujar dia.
Brian Katulis, peneliti senior di Middle East Institute, mengatakan Presiden Trump telah meningkatkan profil kepemimpinannya dengan serangan tersebut.
“Saat ini, dia tampak seperti orang tangguh yang menghasilkan hasil. Namun, ketika debu mereda dan serangan balik datang, Anda jadi berpikir, ‘Tunggu sebentar, apakah kita lebih baik’?”
Pendapat berbeda diungkap pejabat AS. “Serangan udara AS terhadap fasilitas nuklir Iran secara efektif memenuhi tujuan sempit kami: untuk menurunkan kapasitas Iran dalam memproduksi senjata nuklir,” ungkap utusan AS untuk PBB Dorothy Shea.
“Serangan ini – sesuai dengan hak yang melekat untuk membela diri secara kolektif, konsisten dengan Piagam PBB – ditujukan untuk mengurangi ancaman yang ditimbulkan oleh Iran terhadap Israel, kawasan tersebut, dan, secara lebih luas, perdamaian dan keamanan internasional,” papar Shea kepada 15 anggota Dewan Keamanan PBB.
Presiden AS Donald Trump mengatakan serangan selama akhir pekan tersebut “sepenuhnya dan sepenuhnya menghancurkan” fasilitas pengayaan nuklir utama Iran.
Penilaian awal intelijen AS telah menentukan serangan AS selama akhir pekan terhadap fasilitas nuklir Iran telah membuat program Teheran mundur hanya dalam hitungan bulan, tiga sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada kantor berita Reuters.
Baca juga: Iran Rayakan Kemenangan setelah Rudal Serang Israel dan Gencatan Senjata Dimulai
(sya)
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,
Klik Disiniuntuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Infografis

Balas Serangan AS, Parlemen Iran Setuju Tutup Selat Hormuz