Skip to main content
728

SPIEF 2025: Presiden Prabowo Buka Pintu Kerja Sama Strategis demi Kemakmuran Bersama - Info Publik

 Dunia Internasional,

InfoPublik - SPIEF 2025: Presiden Prabowo Buka Pintu Kerja Sama Strategis demi Kemakmuran Bersama

SPIEF 2025: Presiden Prabowo Buka Pintu Kerja Sama Strategis demi Kemakmuran Bersama

: Presiden RI Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato kunci kedua setelah Presiden Rusia Vladimir Putin di hadapan para pemimpin dunia pada sesi panel Saint Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 di ExpoForum, St. Petersburg, Rusia, Jumat (20/6/2025). Foto: Tangkayan Layar Youtube Setpres.

Jakarta, InfoPublik – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengajak seluruh negara peserta forum Saint Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 untuk menjalin kolaborasi strategis demi mencapai kemakmuran bersama.

Pernyataan itu disampaikan saat Prabowo menjadi pembicara utama dalam forum SPIEF di St. Petersburg, Federasi Rusia, Jumat (20/6/2025).

“Kami ingin bekerja sama dengan mitra strategis. Kami tidak meminta bantuan atau sumbangan,” tegas Prabowo.

Presiden menekankan posisi strategis Indonesia sebagai negara dengan potensi ekonomi besar, yakni negara keempat terbesar di dunia berdasarkan jumlah penduduk, dengan rata-rata 5 juta kelahiran setiap tahun setara dengan populasi Singapura.

Selain itu, Indonesia memiliki kekayaan alam melimpah, dari hutan tropis hingga mineral dan komoditas strategis. Ini membuka peluang besar, namun juga menghadirkan tantangan besar bagi pembangunan nasional.

Prabowo menggarisbawahi empat prioritas utama pemerintahan dalam waktu dekat yakni ketahanan pangan, efisiensi energi, peningkatan kualitas pendidikan untuk daya saing global serta percepatan industrialisasi.

“Pemerintah harus bekerja demi membawa kebaikan sebesar-besarnya untuk sebanyak mungkin rakyat,” imbuhnya.

Cadangan Pangan Indonesia Naik

Ia mengklaim, dalam tujuh bulan pertama pemerintahannya, produksi beras dan jagung nasional meningkat 50 persen kenaikan tertinggi dalam sejarah Republik Indonesia. Cadangan beras nasional kini mencapai 4,4 juta ton, tertinggi sepanjang sejarah.

“Saya yakin kami berada di jalur yang tepat. Target swasembada pangan empat tahun, kemungkinan bisa kami capai hanya dalam satu tahun. Dalam beberapa tahun, Indonesia akan menjadi eksportir beras dan jagung,” ujarnya.

Untuk mendukung program strategis tersebut, Indonesia telah membentuk Danantara sebagai sovereign wealth fund. Saat ini, lembaga itu memiliki aset senilai USD1 triliun, dengan investasi sebesar USD18 miliar.

“Kami ingin menjadi mitra sejati untuk meraih kemakmuran bersama,” tegas Prabowo.

Di bidang kebijakan luar negeri, Presiden menegaskan komitmen Indonesia terhadap prinsip non-blok. Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan Rusia terhadap perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif (CEPA), serta proses aksesi ke blok CPTPP, Uni Eropa, dan OECD.

Terkait keanggotaan BRICS, Prabowo menyampaikan apresiasi atas dukungan Rusia yang memungkinkan Indonesia bergabung dengan sangat cepat. Ia menyatakan Indonesia siap memainkan peran positif dalam menjaga perdamaian dan kerja sama global.

“Dunia ini semakin kecil. Kita semua harus bekerja sama demi perdamaian dan kolaborasi global,” pungkasnya.

  Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id

Posting Komentar

0 Komentar

728