Prabowo: Kekayaan Alam Indonesia Bisa Jadi Kutukan, Jika Tak Dikelola Baik


RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Prabowo Subianto memamerkan keberuntungan Indonesia sebagai bangsa di depan Forum Ekonomi Internasional St Petersburg (SPIEF), Rusia, Jumat (20/6/2025). Indonesia, kata Prabowo, dianugerahi kekayaan alam yang luar biasa oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
Tetapi, menurutnya, kekayaan alam yang luar biasa itu bisa berubah menjadi kutukan bagi masyarakatnya, bila tidak dikelola dengan baik.
Baca juga : Usai Bertemu Putin, Prabowo Tegaskan Indonesia Hormati Kedaulatan Tiap Negara
"Kami memiliki hutan yang luas, sumber daya mineral yang berlimpah, serta memiliki banyak komoditi yang dibutuhkan dunia. Tapi, ini harus dikelola dengan baik," papar Prabowo dalam pidatonya di acara SPIEF 2025, sebagaimana terpantau dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (20/6/2025) malam.
Dalam pidato tersebut, Prabowo juga memaparkan tugas dan tanggung jawab yang dihadapi pemimpin Indonesia, yang merupakan negara keempat dunia dengan jumlah penduduk terbanyak. Setiap tahunnya, jumlah penduduk Indonesia bertambah lima juta jiwa. Setara dengan jumlah penduduk Singapura.
Baca juga : Menag: Jemaah Haji Indonesia Dipuji Banyak Negara
"Siapa pun yang menjadi pemimpin Indonesia, harus berpikir keras bagaimana menghidupi masyarakat yang bertambah 5 juta orang setiap tahun. Serta memikirkan bagaimana mereka mengakses sekolah, rumah sakit. Dan yang paling penting adalah menyediakan makanan untuk mereka," papar Prabowo.
Presiden ke-7 RI ini menguraikan, tugas utama pemerintah adalah melindungi masyarakatnya dari ancaman kelaparan, kemiskinan, dan penderitaan akibat perubahan lingkungan yang semakin menantang.
Baca juga : Prabowo Sangat Optimis, Indonesia Segera Bangkit Jadi Negara Hebat
"Karena itu, yang saya lakukan setelah menjabat Presiden RI adalah mengupayakan ketahanan pangan dan energi, memperbaiki tingkat pendidikan untuk meningkatkan level kompetensi masyarakat Indonesia di abad 21 yang menantang. Serta menggiatkan industrialisasi," beber Prabowo.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
0 Komentar