Skip to main content
728

Terungkap Ada 212 Merek Beras Tak Sesuai Standar Mutu dan Takaran | Sindonews

 

Terungkap Ada 212 Merek Beras Tak Sesuai Standar Mutu dan Takaran | Halaman Lengkap

logo-apps-sindo

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

Kamis, 26 Juni 2025 - 13:59 WIB

Terungkap Ada 212 Merek...

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebutkan, bahwa ada 212 merek beras yang terdiri dari beras jenis premium dan medium yang tidak sesuai standar mutu dan takaran di jual bebas di pasaran. Foto/Dok

JAKARTA 

- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebutkan, bahwa ada 212

merek beras 

yang terdiri dari beras jenis premium dan medium yang tidak sesuai standar mutu dan takaran di jual bebas di pasaran. Menurutnya, hal inilah yang membuat

harga beras 

melebihi harga eceran tertinggi (HET) meski di tengah

stok beras 

saat ini yang sangat melimpah.

Padahal kata Mentan harga beras sebenarnya bisa lebih ditekan. "Baru saja diumumkan, 3 hari lalu bahwa beras kita diprediksi 35,6 juta ton. Target kita 32 juta ton. Artinya 3,6 juta ton di atas target," kata Mentan Amran dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kementan, Jakarta, Kamis (26/6/2026).

"Oleh karena itu, kami mencoba mengecek. Ada anomali yang kami baca. Kami mengecek di pasar, di 10 provinsi, kota besar Indonesia. Kami cek mulai mutu, kualitas, timbangan, ternyata tidak pas, termasuk HET," tambahnya.

Baca Juga: Cadangan Beras 4 Juta Ton, Mentan Amran: Tak Lagi Swasembada, Tapi Sudah Kedaulatan

Mentan Amran melanjutkan, dengan melibatkan 13 laboratorium, ditemukan ketidaksesuaian mutu beras sebanyak 85,56% dari 136 merek beras premium. Kemudian ketidaksesuaian HET 59,78% dan ketidaksesuaian berat sebesar 21%.

"Katakanlah beratnya 5 kilo harusnya, tetapi 4 kilo. Kemudian HET di atas yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Kemudian ini yang serius, yakni mutu beras. Tidak sesuai dengan standar. Ini mengejutkan kami semua," jelasnya.

Baca Juga: Kasatgas Pangan Polri Usut Anomali Distribusi Beras SPHP

Untuk beras medium, ungkap Mentan dari 76 merek, 88% tidak sesuai mutu beras, kemudian tidak sesuai HET ada 95% dan ketidaksesuaian berat sekitar 10%. Dari ketidaksesuaian tersebut, Mentan mengklaim ada potensi kerugian konsumen mencapai Rp99 triliun.

“Kami akan melakukan verifikasi ulang dan menindak tegas pelanggaran ini. Kami mengajak semua pelaku di sektor pangan, terutama beras, untuk segera melakukan koreksi. Hal seperti ini tidak boleh dibiarkan dan mulai hari ini harus dihentikan,” tegas Mentan Amran.

(akr)

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

wa-channel

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

Klik Disini 

untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Infografis

Gejala Kolesterol Tinggi...

Gejala Kolesterol Tinggi yang Tak Disadari dan Sering Diabaikan

Posting Komentar

0 Komentar

728