Dunia Internasional,Konflik Timur Tengah,
Terungkap, Israel Putuskan Gempur Iran H-4 Sebelum Serangan


TEL AVIV, iNews.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersama para penasihat militernya membuat keputusan akhir untuk menyerang Iran 4 hari sebelum Hari H. Israel menyerang Iran pada 13 Juni yang berarti keputusan final dibuat pada 9 Juni.
Surat kabar Amerika Serikat (AS) The Wall Street Journal (WSJ), mengutip sumber pejabat keamanan Israel, melaporkan serangan itu mulanya bertujuan membunuh para ilmuwan nuklir Iran. Operasi untuk membunuh ilmuwan nuklir Iran dianggap sulit dan tidak mungkin dilakukan Israel.
Sumber itu menambahkan, persiapan serangan terhadap Iran telah dilakukan sejak lama. Pada November 2024, militer Israel mengumpulkan 120 agen intelijen dan personel angkatan udara untuk membahas rincian dan target serangan potensial.
Hasilnya mereka menyusun daftar 250 target untuk dibunuh, termasuk ilmuwan, perwira militer, fasilitas nuklir, serta lokasi-lokasi peluncuran rudal.
Badan intelijen luar negeri Israel Mossad membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk menyelundupkan drone ke dalam wilayah Iran. Beberapa pesawat drone yang diluncurkan itu bahkan baru diuji semalam sebelum serangan utama berlangsung.
Sementara itu, setelah keputusan untuk menyerang Iran dibuat pada 9 Juni, Kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan bahwa Benjamin Netanyahu mengambil cuti kerja untuk liburan akhir pekan serta menikahkan putra sulungnya.
Sementara itu seorang pejabat Israel lainnya mengatakan, pada saat-saat akhir membuat keputusan menyerang Iran terjadi ketidaksepakatan antara Netanyahu dengan Presiden AS Donald Trump. Namun pada kenyataannya, Israel tetap menyerang Iran.
0 Komentar