Dunia Internasional,Timur Tengah
Trump Peringatkan Iran: Masih Banyak Lagi yang akan Datang | Halaman Lengkap

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.
Sabtu, 14 Juni 2025 - 00:01 WIB
Petugas memeriksa kerusakan akibat serangan Israel di Iran. Foto/tasnim
- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memuji serangan Israel terhadap Iran dalam serangkaian wawancara telepon singkat dengan sejumlah media televisi hari ini. Sejumlah petinggi Iran tewas dalam serangan rezim Zionis itu.
“Saya pikir itu luar biasa,” ungkap Trump kepada ABC News. “Dan masih banyak lagi yang akan datang. Jauh lebih banyak lagi.”
Donald Trump mengatakan kepada CNN, “Orang-orang yang saya hadapi sudah tewas, para garis keras.”
Militer Israel mengatakan jet tempurnya menyelesaikan serangkaian serangan terhadap jajaran rudal permukaan-ke-permukaan Iran.
Puluhan peluncur, lokasi penyimpanan rudal permukaan-ke-permukaan, dan lokasi militer lainnya hancur dalam operasi itu, menurut militer Israel.
Channel 12 Israel melaporkan sistem pertahanan Iron Dome telah mencegat dua pesawat nirawak Iran di Israel utara.
Kebakaran terjadi di area terbuka di Dataran Tinggi Golan yang diduduki akibat serpihan pesawat nirawak di area tersebut, dan petugas pemadam kebakaran sedang bekerja di lokasi kejadian.
Surat kabar Israel Haaretz dan radio Angkatan Darat Israel melaporkan hanya satu pesawat tanpa awak yang dicegat.
Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu telah berbicara dengan para pemimpin AS dan Rusia, menurut kantornya.
"Para pemimpin menunjukkan pengertian terhadap kebutuhan Israel untuk mempertahankan diri terhadap ancaman pemusnahan Iran," ujar pernyataan kantor Netanyahu.
Serangan Israel telah menyebabkan masyarakat Iran "bersatu di sekitar bendera" dan membuat perang tak terelakkan, menurut seorang akademisi Iran.
Foad Izadi, profesor di Universitas Teheran, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa ada sentimen publik yang kuat di Iran bahwa negara itu harus "menyerang, dan membalas dengan keras".
"Iran tidak ingin berperang," ujar dia. "Tetapi pihak lain tidak memberi Iran pilihan selain menanggapi. Dan tanggapan tersebut harus pada tingkat yang memastikan bahwa ... hal yang sama tidak terjadi lagi.”
Ia melanjutkan, "Jadi Anda memiliki situasi yang sangat menyedihkan di mana kita akan melihat ... perang lain."
Izadi mengatakan serangan itu dipandang sebagai "usaha bersama Amerika-Israel", dan instalasi AS di wilayah tersebut kemungkinan akan dipandang sebagai target militer yang sah.
"Iran tidak ingin terlibat konfrontasi militer dengan Amerika Serikat," papar dia. "Namun jika Iran memutuskan menyerang pangkalan Amerika, mereka memiliki alasan yang sangat sah untuk melakukannya."
Baca juga: Yordania Bantu Israel: Tembak Drone dan Rudal Iran yang Menuju Negara Zionis
(sya)
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,
Klik Disiniuntuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Infografis

Presiden AS Donald Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar