Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured KAAN Turki wamenhan

    Usai Diumumkan Erdogan, Wamenhan Sebut Pembelian Jet Tempur KAAN dari Turki Belum Resmi - Kompas

    2 min read

     

    Usai Diumumkan Erdogan, Wamenhan Sebut Pembelian Jet Tempur KAAN dari Turki Belum Resmi

    Kompas.tv - 12 Juni 2025, 17:15 WIB
    usai-diumumkan-erdogan-wamenhan-sebut-pembelian-jet-tempur-kaan-dari-turki-belum-resmi

    usai-diumumkan-erdogan-wamenhan-sebut-pembelian-jet-tempur-kaan-dari-turki-belum-resmi
    Presiden Prabowo Subianto (kanan) menyaksikan penandatanganan MoU pengadaan jet tempur generasi 5.0 buatan Turkish Aerospace Industries, KAAN, yang diteken oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (kiri) dan Presiden Sekretariat Industri Pertahanan Turki (Savunma Sanayii Baskanligi/SSB) Prof. Haluk Gorgun (tengah) pada hari pertama Indo Defence di Paviliun Industri Pertahanan Turki, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/6/2025). (Sumber: Genta Tenri Mawangi/Antara)

    JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Menteri Pertahanan RI Donny Ermawan Taufanto menyatakan Indonesia belum meresmikan pembelian jet tempur KAAN dari Turki. Donny menyebut pembelian jet tempur generasi kelima tersebut masih sebatas wacana.

    Donny menyatakan pembelian jet tempur Turki ini masih dalam tahap perencanaan. Namun, Donny tidak mengungkapkan mengenai detail rencana pembelian tersebut.

    “Itu kan masih dalam perencanaan, masih belum (pembelian), ke depan masih jangka panjang,” kata Donny di Jakarta International Expo (JIExpo) sebagaimana dikutip Kompas.com, Kamis (12/6/2025).

    Sebelumnya, pembelian jet tempur KAAN oleh pemerintah RI telah diumumkan presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Rabu (11/6). Dalam unggahannya di media sosial X, Erdogan menyebut kedua pihak sudah menyepakati kontrak pembelian 48 unit jet tempur.

    "Saya harap kesepakatan yang menunjukkan perkembangan dan pencapaian industri pertahanan nasional dan domestik kita ini akan bermanfaat bagi Turki dan Indonesia," kata Erdogan.

    Media-media Turki melaporkan kontrak pembelian 48 unit jet tempur ini berlaku selama 10 tahun. Nilai kontrak dilaporkan mencapai sekitar 10 miliar dolar AS atau sekitar Rp162 triliun.

    Kontrak tersebut juga mencakup transfer teknologi ke Indonesia di bidang penerbangan. Selain itu, kerja sama pertahanan tersebut juga disebut  bertujuan mempromosikan pertukaran pengetahuan dan pengembangan melalui kerja sama strategis Turki dan Indonesia.

    Sebelumnya, perwakilan RI dan Turki menandatangani nota kesepahaman (MoU) pembelian jet tempur dari Turki di pameran Indo-Defence 2025 di JIEXpo.

    Penadatanganan ini dilakukan oleh Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Presiden Sekretariat Industri Pertahanaan Turki (SBB) Haluk Gorgun. Penandatanganan MoU pengadaan jet tempur KAAN disaksikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

    Komentar
    Additional JS