Infeksi saluran kemih ini umumnya disebabkan oleh bakteri yang masuk melalui uretra dan berkembang biak di kandung kemih.

Semen Padang Hospital (SPH). (dok. istimewa)

KESEHATAN, RADARSUMBAR.COM – Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah kondisi ketika organ dalam sistem kemih, seperti ginjal, ureter, kandung kemih, hingga uretra mengalami infeksi.

Infeksi saluran kemih ini umumnya disebabkan oleh bakteri yang masuk melalui uretra dan berkembang biak di kandung kemih.

Baca juga Rekening Bank Wong Cilik Diawasi BI Lewat Payment ID, Celios: Harusnya Kelompok Super Kaya - CNBC Indonesia

“Jika bakteri bertahan dan menyebar, ISK bisa menjalar ke ureter bahkan ginjal. Batu saluran kemih juga bisa memicu ISK karena menyebabkan sumbatan dan peradangan,” kata dr. Bayu Gemilang, Sp.U, Dokter Spesialis Urologi di Semen Padang Hospital.

Gejala awal ISK antara lain nyeri dan rasa terbakar saat buang air kecil, frekuensi berkemih meningkat, urine keluar sedikit, keruh, kadang berdarah, disertai demam dan menggigil.

Wanita lebih rentan terserang ISK karena uretra mereka lebih pendek, sekitar 4 cm. Meski begitu, ISK bisa terjadi pada siapa saja, di semua kelompok usia.

Baca juga Presiden Negara Ini Jadi Buron AS, Informasi Keberadaannya Dihargai Rp 815 Miliar - Kompas

Dr. Bayu menyarankan pencegahan dilakukan dengan menjaga kebersihan organ intim, cukup minum air putih (minimal 8 gelas per hari), makan teratur, olahraga, serta mengatasi gangguan seperti batu ginjal.

“Pada anak laki-laki yang sering mengalami ISK, sunat bisa jadi solusi,” ujarnya.

Langkah lain yang bisa membantu mencegah ISK adalah tidak menahan kencing, menerapkan hubungan seksual yang aman, serta menghindari penggunaan pakaian dalam yang terlalu ketat.

Selain itu, konsumsi cranberry dan probiotik bisa membantu mencegah kekambuhan ISK. “Penelitian menunjukkan cranberry mampu menurunkan risiko ISK berulang hingga 26% pada wanita sehat. Meski begitu, rekomendasinya masih lemah dalam panduan resmi,” jelasnya.

Bagi masyarakat yang ingin berkonsultasi langsung, dr. Bayu membuka praktik di Semen Padang Hospital tiga kali seminggu: Rabu (14.00–17.00 WIB), Jumat (16.00–18.00 WIB), dan Sabtu (08.00–10.00 WIB).

Informasi lebih lanjut dan pemesanan bisa dilakukan melalui WhatsApp di nomor 0811 6643 555 atau telepon ke 0751 777 888 atau datang ke SPH. (rdr)