Jakarta, VIVA Digital – Setiap negara di dunia tentu menginginkan pertahanan udara yang kuat dan canggih. Salah satu cara mewujudkannya adalah dengan memiliki armada jet tempur modern yang mampu menghadapi berbagai skenario pertempuran. Jet tempur bukan sekadar alat pemantau dari udara, tapi juga merupakan senjata mematikan yang bisa menentukan hasil konflik udara.

Berikut ini adalah 7 jet tempur tercanggih di dunia berdasarkan teknologi, kemampuan manuver, fitur siluman, dan kecanggihan senjatanya. Simak siapa yang paling unggul!

1. Lockheed Martin F-35 Lightning II – Raja Jet Tempur Siluman

F-35 Lightning II dari Amerika Serikat dinobatkan sebagai jet tempur paling canggih saat ini. Jet generasi kelima ini dilengkapi mesin super kuat, fitur siluman tingkat tinggi, serta helm augmented reality yang mampu menampilkan data real-time ke pilot secara menyeluruh.

Dalam latihan simulasi pertempuran, F-35 mencatat rasio kill 20:1, artinya dari 21 pertempuran, jet ini hanya kalah satu kali. Sensor dan radar mutakhir membuatnya nyaris tak terkalahkan, baik untuk serangan jarak dekat maupun jarak jauh.

2. Lockheed Martin F-22 Raptor – Si Agresif dari Angkatan Udara AS

F-22 Raptor adalah jet tempur siluman generasi kelima pertama di dunia yang dibuat khusus untuk dominasi udara. Jet ini sangat unggul dalam dogfight atau pertempuran jarak dekat, tapi tetap andal untuk serangan dari kejauhan berkat sistem radar dan sensor canggihnya.

Amerika Serikat menjadi satu-satunya negara yang mengoperasikan F-22 karena teknologinya terlalu rahasia untuk diekspor.

3. Saab JAS 39E Gripen – Jet Pintar dari Swedia

Gripen E adalah versi terbaru dari jet tempur Swedia yang kini dilengkapi radar AESA mutakhir, sistem AI untuk avionik, dan sepuluh stasiun senjata. Meski ukurannya lebih kecil dibanding jet sekelasnya, Gripen E unggul dalam efisiensi, kecepatan, dan kemampuan digitalnya.

Jet ini mulai digunakan oleh Angkatan Udara Swedia dan Brasil, dan jadi incaran beberapa negara berkat teknologi mutakhir namun biaya operasional yang lebih rendah.

4. Dassault Rafale – Si Gesit dari Prancis

Rafale merupakan jet tempur multirole yang terus dikembangkan oleh Prancis. Versi terbaru F3 dan F4 dilengkapi dengan radar dan sistem senjata terbaru yang menjadikannya salah satu jet tempur paling fleksibel di medan pertempuran.

Indonesia sendiri telah resmi memesan 42 unit Rafale, menjadikannya sebagai kekuatan utama pertahanan udara masa depan Indonesia.

5. Sukhoi Su-57 – Siluman Canggih dari Rusia

Su-57 adalah jet generasi kelima pertama Rusia yang dirancang dengan fitur siluman dan kemampuan manuver luar biasa, bahkan di kecepatan rendah. Jet ini sedang dalam proses peningkatan, termasuk mesin baru dan sistem elektronik yang lebih maju.

Meski sempat tertunda pengembangannya, Su-57 tetap jadi simbol kekuatan udara Rusia di masa depan.

6. Chengdu J-20 Mighty Dragon – Penantang dari Tiongkok

Dirancang sebagai tandingan langsung F-22 dan Su-57, J-20 Mighty Dragon adalah jet siluman generasi kelima milik China. Meski informasi teknisnya masih sangat terbatas, jet ini diklaim memiliki radar canggih dan sistem senjata jarak jauh.

Kelemahan utama J-20 saat ini adalah manuverabilitas, karena belum menggunakan mesin vektor-dorong seperti para pesaingnya.

7. KAI KF-21 Boramae – Harapan Baru dari Korea Selatan

KF-21 Boramae adalah jet generasi 4.5 terbaru buatan Korea Selatan yang sudah melakukan uji terbang perdana pada Juli 2022. Jet ini dirancang dengan fitur siluman dan mengadopsi teknologi dari F-35, termasuk radar AESA dan sistem avionik modern.

Jet ini direncanakan masuk produksi massal dan didistribusikan ke militer Korea Selatan pada 2026.