7,3 Juta Penerima Bantuan Iuran JKN Dinonaktifkan, Apa Syarat Agar Kepesertaan Bisa Aktif Lagi? - TribunNews
7,3 Juta Penerima Bantuan Iuran JKN Dinonaktifkan, Apa Syarat Agar Kepesertaan Bisa Aktif Lagi? - TribunNews

Total ada 7,3 juta peserta program JKN segmen Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) yang dinonaktifkan.
Tribun Sumsel/Abriansyah Liberto
JKN BPJS KESEHATAN - Peserta JKN-KIS memanfaatkan aplikasi Mobile JKN di sebuah klinik kesehatan di Kota Palembang, Senin (29/7/2024). BPJS Kesehatan memastikan, peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dinonaktifkan kepesertaannya bisa aktif kembali jika yang bersangkutan memenuhi kriteria tertentu.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan memastikan, peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dinonaktifkan kepesertaannya bisa aktif kembali jika yang bersangkutan memenuhi kriteria tertentu.
Total ada 7,3 juta peserta program JKN segmen Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) yang dinonaktifkan.
“Peserta yang dinonaktifkan itu, bisa aktif kembali jika memenuhi kriteria,” tutur Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah kepada wartawan, Senin (23/6/2025).
Kriteria tersebut adalah, pertama jika peserta termasuk dalam daftar peserta PBI JK yang dinonaktifkan pada bulan Mei 2025.
Kedua, jika berdasarkan verifikasi di lapangan, peserta tersebut termasuk kategori masyarakat miskin dan rentan miskin.
“Kriteria ketiga adalah peserta mengidap penyakit kronis, atau dalam kondisi darurat medis yang mengancam keselamatan jiwanya,” terang dia.
Ia menambahkan, peserta PBI JK yang dinonaktifkan dapat segera melapor ke Dinas Sosial setempat dengan membawa Surat Keterangan Membutuhkan Layanan Kesehatan.
Nantinya, Dinas Sosial akan mengusulkan peserta tersebut ke Kementerian Sosial agar dilakukan verifikasi terhadap peserta yang diusulkan.
“Jika peserta lolos verifikasi, maka BPJS Kesehatan akan mengaktifkan kembali status JKN peserta tersebut, sehingga peserta yang bersangkutan dapat kembali mengakses layanan kesehatan,” ungkap Rizzky.
Alasan BPJS Kesehatan Menonaktifkan Kepesertaan
Pihaknya menerangkan, penonaktifan tersebut merujuk pada Surat Keputusan Menteri Sosial Nomor 80 Tahun 2025, serta Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025 tentang Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).
Dengan demikian mulai bulan Mei 2025, penetapan peserta PBI akan menggunakan basis data DTSEN, sehingga ada sejumlah peserta PBI JK yang dinonaktifkan status JKN-nya karena nama-namanya tidak masuk dalam DTSEN.
Baca juga: 7,3 Juta Peserta PBI JKN Dinonaktifkan, Mensos: Diganti Warga Miskin Terverifikasi
Alasan pembaruan data PBI JK secara berkala ini agar penerima manfaat tepat sasaran.
Cara Mengecek Status Kepesertaan JKN
Untuk mengecek apakah status kepesertaan JKN masih aktif atau tidak, peserta yang bersangkutan dapat menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 165, Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA) di nomor 08118165165, Aplikasi Mobile JKN, atau melalui Kantor BPJS Kesehatan terdekat.
“Bagi peserta JKN yang sedang berobat di rumah sakit, jika perlu informasi atau butuh bantuan, ada petugas BPJS SATU untuk membantu,” kata Rizzky.
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 1:35
Remaining Time 1:35
Â

Israel Pamer 20 Jet Tempur untuk Serang Yaman Lengkap dengan Amunisi, Houthi Klaim Berhasil Mengusir

Tragis! Tentara Israel Bunuh Diri di Hutan Biriya Akibat Trauma Perang Gaza Lawan Proksi Iran

Ray Rangkuti Sebut Gibran Ganggu Hubungan Prabowo-Mega Usai Singgung Effendi Simbolon Dipecat PDIP

Pesawat Militer Israel Putar Balik Gagal Serang Jantung Kota Yaman, Houthi Tangkis Gempuran IDF

Jenderal Iran: Stok Rudal Kami Tak akan Habis, Bahkan untuk Serang Israel Setiap Hari selama 2 Tahun

'Free Palestine' Menggema di Stadion Afrika, Suporter Bela Gaza Lawan Israel & Kibarkan Bendera

Roy Suryo Soroti Video Jokowi Asyik Main ATV di Pantai: Asli tapi Kapan Waktunya Masih Tanda Tanya

Respons China seusai Trump Ancam Tarif Tambahan 10% ke Negara BRICS: Kami Tidak Terlibat Konfrontasi

Viral Video Detik-detik Penumpang Kereta Api Sancaka Dilempar Batu, Mata Kena Serpihan Kaca

Detik-detik Banjir Terjang Ciputat Tangsel seusai Hujan Deras, Rumah Warga hingga Jalanan Terendam