82 Tahun Tenggelam, Haluan USS New Orleans Akhirnya Ditemukan di Dasar Laut Solomon - Radar Papua
Berita, Sejarah
82 Tahun Tenggelam, Haluan USS New Orleans Akhirnya Ditemukan di Dasar Laut Solomon - Radar Papua

RADARPAPUA - Tim peneliti dari Exploration Vessel Nautilus akhirnya menemukan haluan kapal tempur USS New Orleans yang hilang sejak Perang Dunia II. Bagian kapal itu berada di kedalaman sekitar 675 meter di Laut Solomon, tepatnya di kawasan bersejarah Iron Bottom Sound.
Kapal ini kehilangan hampir sepertiga badannya setelah dihantam torpedo Jepang saat Battle of Tassafaronga tahun 1942. Ledakan tersebut menewaskan lebih dari 180 kru dan melepaskan haluan kapal. Meski nyaris tenggelam, awak kapal berhasil menyelamatkan New Orleans dengan cara tak lazim—membuat kapal berlayar mundur kembali ke Amerika.
Penemuan terbaru ini menggunakan ROV canggih dari Ocean Exploration Trust dan pemetaan dasar laut oleh kapal tanpa awak milik Universitas New Hampshire. Detail seperti struktur, cat, dan jangkar digunakan untuk mengidentifikasi bahwa bangkai itu benar-benar bagian dari New Orleans.
Proyek arkeologi laut ini dipimpin oleh Dr. Robert Ballard, penemu Titanic, dan didukung oleh NOAA Ocean Exploration. Penemuan ini juga melibatkan berbagai pihak internasional, termasuk Jepang, Australia, dan Selandia Baru, serta pemerintah Kepulauan Solomon.
Lokasi Iron Bottom Sound sendiri adalah kuburan bawah laut dari lebih 100 kapal dan ribuan korban jiwa akibat lima pertempuran laut besar selama 1942. Kini wilayah ini menjadi situs warisan budaya bawah laut yang penting dan penuh cerita sejarah.
Dengan teknologi modern dan kolaborasi internasional, sejarah yang nyaris tenggelam bersama waktu kini diangkat kembali ke permukaan. Penemuan ini bukan hanya soal bangkai kapal, tetapi juga penghormatan terhadap keberanian dan pengorbanan yang luar biasa.(aj)