88 Suspek Campak Ditemukan di Aceh Barat - RRI

KBRN, Meulaboh : Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat mencatat sebanyak 88 suspek penyakit campak ditemukan sejak Januari hingga Juli 2025. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Aceh Barat, Aswarliza, SKM, saat diwawancarai RRI di ruang kerjanya, Selasa (22/7/2025).

Aswarliza menjelaskan, dari 19 sampel yang telah dikirim untuk uji laboratorium, 10 di antaranya dinyatakan positif campak, sedangkan 9 lainnya dinyatakan negatif. “Saat ini kami masih menunggu hasil dari 10 sampel tambahan yang sudah kami kirim ke laboratorium rujukan nasional,” ujarnya.

Sebagai langkah pencegahan, Dinas Kesehatan Aceh Barat terus mengintensifkan penyuluhan dan sosialisasi mengenai pentingnya imunisasi campak. Aswarliza mengungkapkan bahwa cakupan imunisasi campak di daerah tersebut masih tergolong rendah.

“Kami terus berupaya menyebarkan informasi tentang pentingnya imunisasi dan bahaya penyakit campak, terutama bagi anak-anak. Imunisasi lengkap sejak usia dini adalah langkah paling efektif untuk mencegah campak,” katanya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk segera melengkapi imunisasi anak sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Menurutnya, dukungan masyarakat sangat dibutuhkan agar upaya pengendalian campak di Aceh Barat dapat berjalan optimal. “Kami berharap masyarakat dapat mendukung program imunisasi yang dijalankan oleh Dinas Kesehatan, baik itu imunisasi dasar lengkap maupun imunisasi campak, agar angka kasus campak dapat diminimalisasi,” tutup Aswarliza.