Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Israel pinfo Zionis

    9 Negara Afrika Pendukung Israel, Sering Bela Zionis di Forum Internasional | Sindonews

    6 min read

     Dunia Internasional,

    9 Negara Afrika Pendukung Israel, Sering Bela Zionis di Forum Internasional | Halaman Lengkap

    Maroko dan Israel menormalisasi hubungan. Foto/mei.edu

    ADDIS ABABA 

    - Hubungan antara negara-negara Afrika dan Israel sangat kompleks dan dipengaruhi dinamika sejarah, politik, ekonomi, serta tekanan dari kekuatan global seperti Amerika Serikat dan negara-negara Arab.

    Meskipun banyak negara Afrika menunjukkan solidaritas terhadap perjuangan Palestina, sebagian lainnya memilih menjalin hubungan terbuka atau diam-diam dengan Israel demi kepentingan ekonomi, teknologi, dan keamanan nasional.

    Beberapa negara bahkan telah menormalisasi hubungan secara formal, terutama setelah dimulainya inisiatif Abraham Accords yang dipelopori Amerika Serikat (AS).

    Negara-negara yang mendukung atau memiliki hubungan dekat dengan Israel ini biasanya menekankan manfaat praktis dari kerja sama tersebut, seperti teknologi pertanian canggih, sistem keamanan, dan bantuan pembangunan.

    Namun, dukungan ini tidak selalu berarti negara tersebut menyetujui semua kebijakan Israel terhadap Palestina.

    Berikut adalah penjelasan masing-masing negara Afrika yang dikenal menjalin hubungan positif atau mendukung Israel secara terbuka atau tersirat:

    1. Maroko

    Maroko secara resmi menormalisasi hubungan dengan Israel pada Desember 2020 sebagai bagian dari Abraham Accords, di mana sebagai imbalannya, Amerika Serikat mengakui klaim Maroko atas wilayah Sahara Barat.

    Hubungan ini mencakup pembukaan kantor diplomatik dan perjanjian kerja sama di berbagai sektor seperti ekonomi, pertahanan, dan pariwisata.

    Israel dan Maroko juga memiliki kedekatan historis karena komunitas Yahudi Maroko yang besar dan berpengaruh di Israel.

    Meskipun ada protes dari rakyat Maroko yang pro-Palestina, pemerintah tetap mempertahankan hubungan dengan Israel demi keuntungan geopolitik dan ekonomi.

    2. Sudan

    Sudan mengumumkan normalisasi hubungan dengan Israel pada 2021, meski belum sepenuhnya terwujud secara formal akibat konflik internal di negara tersebut.

    Kesepakatan ini juga bagian dari Abraham Accords, yang ditukar dengan pencabutan status Sudan dari daftar negara pendukung terorisme oleh Amerika Serikat.

    Hubungan ini menunjukkan perubahan drastis karena sebelumnya Sudan menjadi markas bagi kelompok yang menentang Israel.

    Walau belum terjadi pembukaan kedutaan besar, Sudan tetap menunjukkan arah positif dalam membangun kerja sama terbatas dengan Israel.

    3. Chad

    Chad memulihkan hubungan diplomatik dengan Israel pada 2019 setelah hampir 50 tahun memutuskan hubungan.

    Presiden Idriss Deby bahkan melakukan kunjungan resmi ke Tel Aviv, yang disambut dengan hangat oleh pejabat Israel.

    Kerja sama antara Chad dan Israel berfokus pada keamanan dan intelijen, mengingat Chad menghadapi ancaman dari kelompok ekstremis di wilayah Sahel.

    Israel juga menyediakan pelatihan dan peralatan militer untuk pemerintah Chad.

    4. Guinea Khatulistiwa

    Guinea Khatulistiwa adalah salah satu negara kecil di Afrika yang menjalin hubungan erat dengan Israel.

    Pada 2021, negara ini mengumumkan rencana memindahkan kedutaannya ke Yerusalem sebagai bentuk dukungan politik terhadap Israel, meskipun rencana tersebut belum terealisasi secara konkret.

    Hubungan ini lebih bersifat simbolis dan politis, dengan motivasi untuk menarik investasi dan dukungan dari negara-negara Barat.

    Meski tidak memiliki pengaruh besar secara regional, sikap Guinea Khatulistiwa menjadi catatan penting dalam konteks diplomasi Afrika-Israel.

    5. Rwanda

    Rwanda merupakan salah satu mitra strategis Israel di Afrika. Hubungan diplomatik yang kuat telah menghasilkan berbagai proyek bersama, terutama dalam bidang pertanian, teknologi informasi, dan keamanan.

    Presiden Paul Kagame dikenal memiliki hubungan pribadi yang dekat dengan para pemimpin Israel.

    Rwanda juga tidak segan menunjukkan kedekatannya dengan Israel di forum internasional. Negara ini menjadi contoh “model hubungan modern” antara Israel dan negara Afrika dengan memprioritaskan inovasi dan pembangunan ekonomi sebagai dasar hubungan bilateral.

    6. Uganda

    Uganda dan Israel memiliki sejarah panjang yang naik-turun, tetapi dalam dekade terakhir hubungan ini membaik secara signifikan.

    Presiden Yoweri Museveni secara terbuka menyambut pejabat Israel dan menyatakan dukungannya terhadap kerja sama dua negara.

    Fokus utama hubungan Uganda-Israel adalah dalam bidang pertanian modern dan pelatihan militer.

    Israel juga memberikan bantuan teknis untuk proyek-proyek pembangunan dan peningkatan kapasitas di pedesaan Uganda.

    7. Kenya

    Kenya adalah salah satu negara yang paling aktif menjalin kerja sama strategis dengan Israel. Kedua negara memiliki hubungan ekonomi dan keamanan yang erat.

    Israel berinvestasi dalam proyek irigasi dan pertanian di Kenya, serta menyediakan pelatihan untuk pasukan keamanan.

    Dalam isu Palestina, Kenya biasanya memilih posisi netral atau abstain dalam pemungutan suara PBB yang mengutuk Israel.

    Hal ini menunjukkan Kenya lebih memilih menjaga hubungan baik dengan Israel dan negara-negara Barat daripada terlibat konflik diplomatik.

    8. Ethiopia

    Hubungan Israel dan Ethiopia sangat kuat, terutama karena adanya komunitas Yahudi Ethiopia yang telah bermigrasi ke Israel sejak 1980-an.

    Hubungan emosional dan kultural ini memperkuat kedekatan kedua negara.

    Selain itu, Israel membantu Ethiopia dalam pengembangan sektor air bersih, irigasi, dan keamanan.

    Meskipun Ethiopia juga menjalin hubungan baik dengan dunia Arab, mereka tetap mempertahankan kerja sama erat dengan Israel demi kemajuan pembangunan nasional.

    9. Nigeria

    Nigeria memiliki hubungan diplomatik dengan Israel yang bersifat pragmatis. Meskipun tidak terlalu vokal mendukung Israel secara politik, Nigeria bekerja sama dalam bidang keamanan, pertanian, dan energi.

    Di forum internasional, Nigeria sering mengambil sikap abstain atau tidak memberikan suara dalam resolusi yang mengkritik Israel, menandakan pendekatan yang seimbang.

    Israel juga menyediakan pelatihan kontra-terorisme untuk pasukan Nigeria dalam menghadapi kelompok Boko Haram.

    Baca juga: Terungkap, Trump Akui Rusia Pasti Menang Perang Lawan Ukraina

    (sya)

    Komentar
    Additional JS