Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Papua

    Agus Fatoni Dilantik Jadi Pj Gubernur Papua, Langsung Tancap Gas Atasi Defisit APBD - TribunNews

    4 min read

     

    Agus Fatoni Dilantik Jadi Pj Gubernur Papua, Langsung Tancap Gas Atasi Defisit APBD - TribunNews

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Agus Fatoni resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Papua oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Gedung A, Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Senin (7/7/2025).

    Agus Fatoni dilantik sebagai Pj Gubernur Papua menggantikan Pj Gubernur Papua sebelumnya, Mayjen TNI (Purn) Ramses Aburaksa Limbong.

    "Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai Pj Gubernur Papua dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Memegang teguh UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan menjalankan segala UU dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti pada masyarakat negara dan bangsa," ujar Tito mengucap sumpah janji diikuti Agus.

    Tak lama setelah pelantikan, Fatoni menegaskan akan langsung bekerja menangani persoalan mendesak di Papua, termasuk defisit keuangan daerah dan penyelenggaraan Pilkada.

    “Ya, besok saya berangkat, dan setelah itu nanti saya langsung berkantor, saya langsung bekerja, tidak ada waktu belajar. Kita langsung tancap gas untuk bisa bekerja,” tegas Fatoni usai pelantikan.

    Fatoni sebelumnya menjabat sebagai Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, serta pernah menjadi Pj Gubernur di Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan Sulawesi Utara.

    Baca juga: Surya Paloh Heran MK Putuskan Pemilu Nasional dan Daerah Dipisah: Berisi Orang Pintar tapi Teledor

    Dalam pernyataannya, Fatoni menyebut salah satu prioritas utamanya adalah menyelamatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Papua yang mengalami defisit.

    Ia menjelaskan, defisit ini terjadi karena rencana belanja daerah lebih besar dari pendapatan yang tersedia.

    “Artinya, nilai rencana belanja daerah lebih tinggi dari nilai rencana pendapatan. Itu tentu harus kita atasi bersama,” katanya.

    Fatoni menyebut telah mulai mengkaji struktur APBD Papua.

    Ia akan memprioritaskan pemangkasan terhadap belanja-belanja yang tidak urgen dan mengarahkan anggaran untuk kegiatan yang langsung berdampak bagi masyarakat.

    “Kita akan melihat rencana belanja yang belum terlaksana, yang memang tidak perlu akan kita pangkas. Kita akan prioritaskan untuk kegiatan-kegiatan yang berdampak langsung ke masyarakat, dan betul-betul sangat prioritas,” jelasnya.

    Ia juga menambahkan bahwa evaluasi akan dilakukan per-organisasi perangkat daerah (OPD), guna memastikan efisiensi penggunaan anggaran di tiap sektor.

    Selain masalah anggaran, Fatoni akan menangani penyelenggaraan Pilkada Papua yang kompleks, baik dari segi keamanan maupun geografis. Ia menegaskan bahwa tahapan demokrasi harus berjalan lancar dan tertib.

    Baca juga: Mendagri Kritik Gubernur Papua Tengah: Anggaran Nganggur, Pertumbuhan Minus 25 Persen

    Mendagri Tito Karnavian dalam arahannya menekankan pentingnya penyelesaian masalah keuangan di Papua dan memberi dukungan penuh kepada Fatoni.

    “Coba carikan solusi. Kalau ada masalah-masalah yang perlu dikomunikasikan ke pusat, ke saya, ke Wamen, silakan. Kita carikan solusinya, terutama masalah keuangan,” ujar Tito.

    Dengan latar belakang teknokrat dan pengalaman memimpin sejumlah provinsi, Fatoni menghadapi ujian besar sebagai Pj Gubernur Papua: mengendalikan defisit, menata anggaran, dan mengawal pesta demokrasi.

    Komentar
    Additional JS