Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Berita DPR Dunia Internasional Featured Junta Myanmar Myanmar

    Anggota DPR Sebut Ada Selebgram Indonesia Ditahan Junta Myanmar, Dituduh Danai Pemberontak

    3 min read

     Dunia Internasional,

    Anggota DPR Sebut Ada Selebgram Indonesia Ditahan Junta Myanmar, Dituduh Danai Pemberontak

    Kompas.tv - 1 Juli 2025, 10:41 WIB

    anggota-dpr-sebut-ada-selebgram-indonesia-ditahan-junta-myanmar-dituduh-danai-pemberontak

    JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Komisi I DPR RI Abraham Sridjaja menyebut seorang warga negara Indonesia (WNI) yang juga selebritas media sosial, kini ditahan junta militer Myanmar.

    Dia menyebut selebgram tersebut ditahan junta Myanmar usai dituduh membantu mendanai pemberontak.

    Hal tersebut disampaikan Abraham dalam rapat kerja dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (30/6/2025).

    Dia mengatakan selebgram tersebut berusia 33 tahun.

    "Ada satu warga negara kita di Myanmar yang ditahan oleh pemerintah Myanmar," kata Abraham dalam rapat kerja tersebut, Senin.

    Baca Juga: Junta Myanmar Tangkap Astrolog TikTok, Prediksinya Bakal Ada Gempa Bumi Baru Picu Kepanikan

    Politikus Partai Golkar itu menyebut tidak ada bukti bahwa WNI tersebut berniat untuk terlibat dalam konflik Myanmar. Abraham mengatakan WNI itu sebatas menjadi pembuat konten dan bukan pelaku kejahatan.

    "Dia dituduh bahwa dia mendanai pemberontak Myanmar. Anak muda, Pak. Umurnya seumuran saya, 33, masih muda. Padahal dia tidak ada niat untuk seperti itu," kata Abraham, sebagaimana dikutip Kompas.com.

    Dia mengaku telah berkomunikasi dengan Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha Nugraha untuk membahas langkah diplomatik terkait penahanan tersebut.

    Abraham meminta Kemlu mengupayakan langkah diplomatik agar selebgram itu bisa dipulangkan.

    Sementara Menteri Luar Negeri Sugiono tidak menanggapi secara spesifik terkait penahanan selebgram Indonesia tersebut.

    Sugiono sebatas mengimbau WNI mencari informasi sebelum bepergian ke luar negeri, khususnya ke negara yang mengalami instabilitas politik seperti Myanmar.

    Dia menambahkan, informasi keamanan suatu negara dapat diakses melalui portal Safe Travel. Dia juga mengimbau WNI senantiasa melaporkan diri melalui platform Peduli WNI.

    "Seperti kita ketahui, Myanmar sekarang sedang dilanda perang saudara. Ini juga menimbulkan kesulitan sendiri karena urusan dengan pemerintah atau urusan dengan junta Myanmar tidak berarti menyelesaikan urusan dengan tempat-tempat lain di Myanmar yang semuanya juga membutuhkan pendekatan masing-masing," kata Sugiono.

    Baca Juga: Kemlu Evakuasi 26 WNI dari Yerusalem dan Sekitarnya, Bentuk Crisis Response Team Antisipasi Konflik


    Kami memberikan ruang untuk
    Anda menulis

    Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

    Daftar di sini

    Sumber : Kompas.com


    Komentar
    Additional JS