Informasi ini diungkap oleh harian the Washington Post.

Amerika Serikat menyadap komunikasi pribadi antara pejabat senior Iran yang membahas serangan militer AS bulan ini terhadap program nuklir Iran. Menurut Washington Post yang mengutip empat orang yang mengetahui informasi rahasia yang diedarkan dalam pemerintahan AS, pejabat itu mencatat bahwa serangan itu tidak separah yang mereka duga.

Menurut sumber tersebut, percakapan yang disadap itu mencakup spekulasi pejabat Iran tentang mengapa serangan yang diperintahkan oleh Presiden AS Donald Trump itu tidak sehancur atau seluas yang diantisipasi, demikian dikutip Al Mayadeen.

Media AS dan laporan intelijen telah berulang kali mengatakan bahwa serangan AS tidak “menghancurkan” program nuklir Iran seperti yang sering diklaim Trump.

Pada 22 Juni AS menyerang tiga situs nuklir Iran – Fordow, Natanz, dan Isfahan – dalam operasi “Midnight Hammer” yang menggunakan bom pembasmi bunker.

Trump mengklaim serangan itu “benar-benar dan sepenuhnya melenyapkan” program nuklir Iran, namun banyak pakar yang mengatakan situs-situs tersebut hanya mengalami kerusakan kecil dan membuat program nuklir Iran hanya mundur beberapa bulan.

Reporter Magang: Devina Faliza Rey

Sebuah laporan menyatakan bahwa iPhone yang dimiliki oleh dua staf kampanye presiden AS telah berhasil diretas oleh peretas yang berasal dari Tiongkok.

Iran diketahui telah melakukan serangan ratusan rudal balistik ke Israel pada Selasa (1/10).

Iran Tangkap Para Pejabat Intelijen dan Militer Setelah Ismail Haniyeh Terbunuh, Rekaman Kamera Bandara juga Diperiksa

Iran dan Israel telah lama menjadi musuh bebuyutan. Sejak revolusi Iran terjadi pada 1979, Iran telah menjadi musuh nyata bagi Israel dan Amerika Serikat.

Araghchi meminta Trump bersikap lebih hormat kepada Ayatollah Ali Khamenei sebagai pemimpin tertinggi Iran.

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, tampil untuk pertama kalinya sejak 19 Juni, sebelum tercapainya gencatan senjata dalam konflik Iran-Israel.

Iran mengungkapkan telah menangkap 700 individu yang diduga sebagai mata-mata yang berhubungan dengan Israel.

Muzani menilai posisi Indonesia dalam pidato Presiden Prabowo di Forum Ekonomi sudah berada di trek yang benar.

Intelijen AS merilis laporan tentang serangan ke tiga situs nuklir Iran pada Minggu lalu.

"Kondisi di sana cukup mencekam karena ada serangan dari Israel beberapa saat, lalu berhenti beberapa saat, dan kadang-kadang lanjut lagi."

Konflik Israel-Iran telah berlangsung sejak 13 Juni 2025. Tidak ada yang bisa memastikan sampai kapan perang ini akan berlanjut.

Menurut laporan terbaru 430 orang tewas dan lebih dari 3.500 orang cedera di Iran akibat serangan udara Israel.

Konflik yang melibatkan Iran, Israel, dan Amerika berbuntut panjang dengan rencana penutupan Selat Hormuz.

Konflik di Timur Tengah saat ini masih terus memanas dan sejumlah kalangan menilai berpotensi terjadi Perang Dunia Ketiga.