Tayang: Minggu, 6 Juli 2025 14:16 WIB

Diperbarui: Minggu, 6 Juli 2025 14:23 WIB

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANYUWANGI – Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu jenazah yang diduga merupakan korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di perairan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, pada hari keempat pencarian, Minggu (6/7/2025). 

Jenazah ditemukan oleh KRI Fanildo sekitar pukul 10.41 WIB, pada posisi sekitar 5,7 hingga 6,03 mil laut di arah selatan dari lokasi kapal tenggelam. Saat ditemukan, jenazah mengapung dalam posisi tengkurap, mengenakan kaos biru dan celana pendek hitam.

"Kaos biru, celana pendek," ujar Komandan Gugus Tempur Laut (Guspurla) Komando Armada II, Laksamana Pertama TNI Endra Hartono saat memberikan keterangan di lokasi. 

Baca juga: Relawan Penyelam Dikerahkan Bantu Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya

Jenazah kemudian dievakuasi oleh KRI Tongkol 813 dan dibawa ke Dermaga Pupuk Sriwijaya, Banyuwangi, sekitar pukul 13.15 WIB. Sebelum jenazah dipindahkan ke ambulans milik Pangkalan TNI AL Banyuwangi, seluruh personel TNI AL dan tim gabungan melakukan doa bersama di atas kapal sebagai bentuk penghormatan terakhir.

Usai proses evakuasi, jenazah langsung dibawa ke RSUD Blambangan untuk proses identifikasi post mortem lebih lanjut oleh tim Kedokteran Kepolisian (Dokpol).

Deputi Operasi Pencarian, Pertolongan, dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda TNI (Purn) Ribut Eko Suyatno, yang turut hadir di dermaga, menyatakan penemuan jenazah ini menjadi perkembangan penting dalam operasi pencarian korban.

Baca juga: Cerita Bahrul Ulum, Korban Selamat yang Menyelamatkan Empat Orang Namun Kehilangan Saudaranya

"Dengan ditemukannya jenazah ini, kami langsung menyerahkan ke Dokpol untuk dilakukan proses identifikasi," ujar Ribut.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI AL, Basarnas, dan unsur lainnya masih terus melakukan pencarian terhadap korban lain yang belum ditemukan. 

(TribunJatimTimur.com)