Breaking News : Usai Kerja Panen Padi, Seorang Pria Dikabarkan Tenggelam Saat Mandi Dialiran Sungai Asahan di Toba - BenHiLL Pos
Lintas Peristiwa ,Berita
Breaking News : Usai Kerja Panen Padi, Seorang Pria Dikabarkan Tenggelam Saat Mandi Dialiran Sungai Asahan di Toba - BenHiLL Pos

Benhillpos.com | TOBA – Seorang pria bernama Ripaldo Siadari (29) yang diketahui berkawargaan di desa Siantar Tongatonga 1 namun tinggal (berdomisili) di desa Siantar Tongatonga 3 hanyut/tenggelam di aliran sungai Asahan desa Siantar Tongatonga 2 kecamatan Siantar Narumonda kabupaten Toba,Sumatera Utara.
Kepala desa Siantar Tongatonga 1 Parlindungan Marpaung saat dikonfirmasi Benhillpos.com via selulernya Rabu, (23/7/2025) menyebutkan, korban Ripaldo Siadari tenggelam dialiran sungai Asahan di desanya Selasa sore sekira pukul 16.00 Wib.
“Korban diduga tenggelam dikarenakan kurang pintar berenang disaat melakukan aktifitas mandi sore dialiran sungai Asahan”. Ungkapnya
Menurut informasi dan keterangan lain dari warga desa Siantar Tonga Tonga 3 Jeremi Napitupulu menyebutkan, dari keterangan orang tuanya kami dengar, di hari itu sebelum korban tenggelam mereka melakukan panen padi. Selesai panen padi di sore harinya korban mengeluh kepanasan kepada orang tuanya
“Saya merasa sangat kepanasan, saya mau madilah dulu ke sungai (sungai Asahan)”
Disaat Ripaldo Siadari berangkat mau berenang ke aliran sungai Asahan di desa Siantar Tongatonga 3, dianya di ikuti adiknya bernama Benget Siadari (22) dari belakang.
Menurut keterangan Benget, saat itu setiba di aliran sungai Ripaldo langsung turun ke aliran sungai Asahan dan berenang. Disaat dianya berenang, Benget melihat korban seperti berpura pura tenggelam. Melihat hal itu menurut Benget dianya (korban) tidak yakin korban tenggelam karena setahunya korban bisa berenang.
Namun beberapa saat lamanya korban terus semakin tenggelam hingga terakhir hanya melihat tanganya dan korban ternyata semakin hanyut/tenggelam, disitulah adiknya (Benget) tersadar bahwa benar abangnya tenggelam, sontak dia panik dan kalang kabut tidak tau lagi mau berbuat apa karena dianya tidak bisa berenang.
Melihat abangnya sudah tenggelam Benget berteriak sekuat kuatnya minta tolong kepada warga sekitar untuk membantu menolong dan menyelamatkan Abang yang tenggelam. Sebut Jeremi Napitupulu seperti yang didengarnya dari orang tua korban.
Begitu warga desa sekitar mendengar ada jeritan minta tolong, sontak para warga rame berdatangan dan berupaya mencari korban yang sudah tenggelam. Namun hingga hari semakin gelap (malam) korban tak kunjung ditemukan dan disepakati pencarian korban dilanjutkan di esok hari, Rabu, (23/7/2025) sekaligus meminta bantuan pertolongan pencarian kepada Tim SAR Gabungan Basarnas Danau Toba. Ucapnya menambahkan.
Sementara itu, Kepala Desa Siantar Tongatonga 3 Parlindungan Marpaung, begitu korban tidak ditemukan kemarin petang, langsung dilaporkan ke Tim SAR Gabungan Basarnas Danau Toba untuk membantu pencarian korban.
Karena Tim SAR Gabungan Basarnas Danau Toba tiba di lokasi TKP sudah agak malam dan pencarian korban tidak mungkin dilanjutkan lagi, disepakati untuk lanjutan pencarian korban di esok hari (hari ini Rabu,23/7/2025) yang akan dimulai pencarian korban pukul 09.00 Wib.
Jadi hari ini tim pencari korban yang tergabung dalam Tim SAR Gabungan Basarnas Danau Toba di bantu warga desa sekitar melakukan pencarian korban. Mudah mudahan korban bisa ditemukan hari ini. Ucap Parlindungan Marpaung. ( DNM )
Keterangan Photo : Aliran Sungai Asahan desa Siantar Tongatonga 3 kecatan Siantar Narumonda lokasi awal tenggelamnya korban Ripaldo Siadari (29).