Direktur Rumah Sakit Indonesia untuk Gaza Tewas Dibunuh Israel - Halaman all - TribunNews
Kesehatan,Dunia Internasional, Konflik Timur Tengah
Direktur Rumah Sakit Indonesia untuk Gaza Tewas Dibunuh Israel - Halaman all - Tribunnews


Menurut laporan dari Al-Jazeera, ia gugur bersama istrinya dan beberapa kerabat lainnya saat rumahnya di kawasan Gaza terkena serangan.
Dokumen Mer-C Indonesia
DIREKTUR RS INDONESIA DI GAZA - Marwan mengirimkan video ke MER-C Indonesia pada Senin 19 Mei 2025 menyerukan agar pemerintah Indonesia mendesak penjajah Israel untuk segera menghentikan agresinya. Marwan Sultan, direktur Rumah Sakit Indonesia di wilayah utara Gaza, tewas dalam serangan Israel pada Rabu (2/7/2025)
TRIBUNNEWS.COM - Media massa di Gaza melaporkan bahwa Marwan Al-Sultan, direktur Rumah Sakit Indonesia di wilayah utara Gaza, tewas dalam serangan Israel.
Menurut laporan dari Al-Jazeera, ia gugur bersama istrinya dan beberapa kerabat lainnya saat rumahnya di kawasan Gaza terkena serangan.
Sebelumnya, Tentara Israel (IDF) menyatakan bahwa Hamas menggunakan Rumah Sakit Indonesia sebagai basis aktivitas terorismenya serta menembaki pasukan Israel dari lokasi tersebut.
Kondisi Rumah Sakit Indonesia sendiri sudah kosong-melompong setelah dikosongkan oleh IDF beberapa minggu lalu dan kini tidak beroperasi lagi.
Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza tersebut juga dikabarkan menjadi salah satu sumber informasi utama tentang kondisi warga Palestina di wilayah konflik.
Sebelum gugurnya dalam serangan Israel, ia beberapa kali menyerukan masyarakat internasional untuk memastikan keselamatan tim medis.
Seruan itu digencarkan Marwan terutama saat Israel mengepung dan menyerang Rumah Sakit Indonesia di Gaza secara brutal.
Terakhir, Marwan melalui video yang dikirimkan langsung ke MER-C Indonesia pada Senin 19 Mei 2025 menyerukan agar pemerintah Indonesia mendesak penjajah Israel untuk segera menghentikan agresinya.
Di dalam video tersebut, Marwan juga meminta agar pemerintah Indonesia mendorong pihak-pihak terkait agar Israel memberlakukan gencatan senjata di Gaza.
Pada saat ia mengunggah video tersebut, Marwan masih bertahan di RS Indonesia bersama relawan lokal MER-C Indonesia dan sejumlah staf lainnya.
Kala itu ia juga memohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia untuk keselamatan mereka.
Baca juga: Netanyahu Tunda Sidang Korupsi Minggu Depan demi Temui Trump, Jaksa Israel Setuju
Mayoritas Warga Indonesia Tolak Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel
Sementara itu, warga Indonesia masih menunjukkan sikap antagonistik terhadap Israel dalam survei terbaru Lembaga survei Median.
Melalui riset tersebut, Median mengungkap respons warga negara Indonesia (WNI) terhadap pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto tentang kemungkinan pembukaan hubungan diplomatik dengan Israel, dengan syarat pengakuan status negara terhadap Palestina.
Survei yang dilakukan pada 12–18 Juni 2025 melibatkan 907 responden dari 38 provinsi ini menggunakan kuesioner berbasis Google Form untuk menjangkau pengguna media sosial sebagai target utama.
Responden diberi tiga pilihan pernyataan terkait kebijakan luar negeri Indonesia.
Hasil menunjukkan bahwa 74,9 persen peserta survei menolak keras pembukaan hubungan diplomatik atau pengakuan terhadap Israel , sementara 20,7 persen setuju dengan syarat tertentu , dan hanya 0,9 persen yang mendukung normalisasi tanpa prasyarat .
Sisanya (3,5%) menyatakan tidak yakin dengan jawaban tertentu.
Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, menjelaskan bahwa penolakan mayoritas mencerminkan sikap kuat masyarakat Indonesia terhadap isu Palestina.
“Mayoritas publik tetap konsisten menolak normalisasi hubungan dengan Israel hingga Palestina merdeka,” ujarnya dalam paparan survei pada Senin (30/6/2025).
Temuan ini menjadi cerminan dinamika opini publik di tengah tekanan internasional terkait kebijakan luar negeri Indonesia.
Meski pemerintah memiliki ruang diskresi untuk menentukan arah diplomasi, resistensi masyarakat terhadap normalisasi hubungan dengan Israel masih dominan, terutama dalam konteks dukungan terhadap kemerdekaan Palestina
(Tribunnews.com/Bobby)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 1:39
Remaining Time 1:39
Â

Luhut Temui Jokowi yang Sakit, Ungkap Kondisi Kesehatan Presiden ke-7 hingga Mengaku Sedih

Lebanon Susun Draf Balasan saat Washington Desak Hizbullah Lucuti Senjatanya, Tenggat Waktu November

Keluarga Juliana Lakukan Autopsi Ke-2, Brasil Siap Tempuh Hukum Internasional jika RI Terbukti Lalai

Hubungan Rusia-Iran Memanas? Moskow Disebut Enggan Bantu Iran Pasok Sistem Antirudal S-400

Zohran Mamdani Berpeluang Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York, Trump Justru Ingin Tangkap

Fakta Baru Cekcok Maut Tewaskan 3 Pemuda di Banjarmasin! Polisi Temukan Lem Berbungkus Plastik

Israel Gagal Total Sabotase Iran, 50 Mossad Ditangkap hingga Senjata dan Amunisi dari AS Disita

Donald Trump Ancam Hamas Jika Tolak Proposal Gencatan Senjata 60 Hari, Balas Serangan Lebih Buruk

Sinyal Perang Proksi Iran Menggema, Incar Tel Aviv hingga Serangan Siber Meluas di Kota Israel

Salvo Roket Q20 Al-Qassam Jebol Udara Israel, Tentara dan Kendaraan hingga Permukiman Dibakar