Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bahlil Lahadalia Featured

    Enggartiasto Tersentuh Kisah Bahlil Hidup Tanpa Listrik - Beritasatu.com

    2 min read

     

    Enggartiasto Tersentuh Kisah Bahlil Hidup Tanpa Listrik

    Jakarta, Beritasatu.com - Komisaris Utama B-Universe, Enggartiasto Lukita mengaku tersentuh oleh kisah masa kecil Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia yang pernah hidup dalam kegelapan tanpa listrik. Baginya, pengalaman tersebut membuat seorang pemimpin lebih memahami penderitaan rakyat yang masih berada dalam kondisi serupa.

    “Yang sangat menyentuh adalah perjalanan hidup Pak Menteri yang dimulai dengan kegelapan. Kini beliau ditugaskan presiden untuk memperjuangkan keadilan energi. Apa yang dilakukan pasti dari hati dan pengalaman,” kata Enggar seusai menghadiri Energi Mineral Festival 2025 hari pertama di Hutan Kota by Plataran, Jakarta, Rabu (30/7/2025).

    Enggar menilai pengalaman hidup Bahlil menjadi motivasi tulus dalam menjalankan tugas negara, khususnya menghadirkan penerangan dan pemerataan energi bagi seluruh rakyat Indonesia.

    Ia juga menyinggung kebijakan Presiden Prabowo Subianto, mulai dari swasembada energi, pemerataan energi, hingga program prioritas makan bergizi gratis (MBG) yang berpihak pada rakyat.

    “Swasembada energi, pemerataan energi, hingga MBG dan sekolah rakyat adalah bentuk komitmen Pak Presiden untuk masyarakat banyak,” ujar Enggartiasto Lukita.

    Sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo, B-Universe menggelar Energi Mineral Festival 2025 sebagai ajang menggaungkan keadilan energi sekaligus mendekatkan isu strategis energi kepada publik.

    Festival ini membahas beragam topik, seperti lifting migas, ketahanan energi nasional, hilirisasi tambang, bursa karbon, sertifikat energi terbarukan, hingga peran artificial intelligence (AI) dalam industri hijau.

    Sebelum puncak acara, Energi Mineral Festival 2025 juga mengadakan dua pra-event, yaitu Forum Energi dan Mineral di Hotel Kempinski dan Ngobrol Energi di Hotel Shangri-La Jakarta.

    Enggar berharap generasi muda memanfaatkan festival ini untuk memahami sektor energi dan mineral yang selama ini dianggap terlalu teknis dan elitis.

    “Melalui festival ini, kita ingin mengubah persepsi, bahwa dunia energi bukan hanya urusan pemerintah atau teknokrat, tetapi gerakan bersama rakyat,” pungkas Enggartiasto Lukita.

    Simak berita dan artikel lainnya di Google News

    Ikuti yang terbaru di WhatsApp Channel Beritasatu

    Komentar
    Additional JS