Igor Saykoji Cerita Jalur Ekstrem Gunung Rinjani: Batu, Kerikil, dan Jurang Menganga | Sindonews
Lintas Peristiwa,
Igor Saykoji Cerita Jalur Ekstrem Gunung Rinjani: Batu, Kerikil, dan Jurang Menganga | Halaman Lengkap


Makin mudah baca berita nasional dan internasional.
Kamis, 03 Juli 2025 - 12:20 WIB
Musisi Igor Saykoji mengisahkan pengalamannya mendaki Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang menurutnya bukan sekadar petualangan biasa. Foto/Instargam Igor Saykoji
- Musisi
Igor Saykojimengisahkan pengalamannya mendaki Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang menurutnya bukan sekadar petualangan biasa. Gunung dengan ketinggian 3.726 mdpl itu menyuguhkan pemandangan indah, tetapi juga menghadirkan tantangan berat di jalur pendakiannya.
Saykoji menegaskan bahwa medan menuju puncak Gunung Rinjani tidak bisa dianggap remeh. "Jadi makin ke atas udah nggak ada pohon, isinya tinggal batu karang dan kerikil," kata pemilik nama asli Ignatius Rosoniaya Penyami saat ditemui di kawasan Jakarta.
Menurut pelantun lagu Jomblo ini, kesan bahwa puncak tampak dekat sering kali menipu pandangan pendaki. Salah satu titik yang menurutnya bisa mengecoh adalah Cemoro Kembang.
Baca Juga: Cerita Igor Saykoji Sukses Turunkan Berat Badan 40 Kilogram

Foto/Instagram Igor Saykoji
"Nah ada tempat itu yang kita lewati itu, ada tempat namanya Cemoro Kembang. Dari situ ke atas, kita bisa lihat puncaknya, seakan-akan dekat. Tapi sebenarnya itu jauh, prosesnya jauh," jelasnya.
Hal lain yang membuat pendakian semakin menantang adalah jalur sempit yang di sisi kanannya langsung berbatasan dengan jurang dalam. Ia mengingatkan bahwa saat melakukan summit attack, yakni pendakian ke puncak di tengah malam, kondisi alam bisa berubah drastis.
"Dan sebelah kanan kita itu memang langsung jurang yang cukup dalam. Di gunung itu, kalau summit attack, kita nggak pernah tahu kondisi alam dan cuaca bisa tiba-tiba berubah," ujarnya.
Baca Juga: Igor Saykoji Temukan Tanaman Mirip Ganja, Netizen: Harta Karun
Pengalaman Saykoji ini muncul di tengah sorotan publik terhadap Gunung Rinjani, menyusul insiden tragis yang menewaskan turis asal Brasil, Juliana Marins, usai terjatuh ke jurang sedalam 600 meter. Kisah itu makin mempertegas pentingnya kewaspadaan dan kesiapan saat mendaki gunung berkarakter ekstrem seperti Rinjani.
Bagi Saykoji, pendakian adalah perjalanan spiritual dan fisik. Namun, di Rinjani, ia menyadari bahwa keindahan alam tidak datang tanpa risiko.
"Nah kalau ngomongin cerita di gunung ada yang seram atau tidak, selalu aja ada," tandasnya.
Baca Juga: Saykoji Ciptakan Lagu untuk IKN, Presiden Jokowi Beri Pujian: Liriknya Menyemangati
(dra)
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,
Klik Disiniuntuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Infografis

Gandeng Huawei dan Xiaomi, Toyota Menyerah pada Raksasa Teknologi China?