Iran Masuk 10 Besar Produsen Baja Terbesar di Dunia, Produksi Tembus 14 Juta Ton dalam 5 Bulan | Sindonews
Dunia Internasional,
Iran Masuk 10 Besar Produsen Baja Terbesar di Dunia, Produksi Tembus 14 Juta Ton dalam 5 Bulan | Halaman Lengkap


Makin mudah baca berita nasional dan internasional.
Selasa, 01 Juli 2025 - 14:56 WIB
Iran berhasil menembus daftar sepuluh besar negara produsen baja terbesar di dunia. FOTO/tasnimnews.com
- Iran berhasil menembus daftar sepuluh besar negara produsen baja terbesar di dunia, mengungguli Brasil dan menempati peringkat kesembilan berdasarkan data terbaru dari Asosiasi Baja Dunia (World Steel Association/WSA).
Mengutip laporan Asosiasi Produsen Baja Iran (ISPA), negara tersebut memproduksi total 14 juta ton baja dalam lima bulan pertama tahun 2025. Dari jumlah itu, 3,4 juta ton diproduksi pada bulan Mei saja.
Kendati total produksi baja Iran mengalami penurunan sebesar 5,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024, kinerja pada Mei 2025 menunjukkan peningkatan sebesar 4,5 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Capaian tersebut menempatkan Iran semakin dekat dengan Jerman, yang berada di posisi kedelapan dunia dengan selisih produksi sekitar 400.000 ton. Jika tren produksi Iran berlanjut, bukan mustahil posisi Jerman akan segera tergeser.
Baca Juga: Minyak Iran Mengalir Deras ke China, Cetak Rekor Tertinggi 1,8 Juta Barel per Hari
Dalam laporan Tehran Times, WorldSteel mencatat bahwa produksi baja global sepanjang Januari hingga Mei 2025 mencapai 784 juta ton. Angka ini mencerminkan penurunan sebesar 1,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Adapun produksi baja global pada bulan Mei 2025 mencapai 158,8 juta ton, turun 3,8 persen dari bulan yang sama tahun sebelumnya. Kondisi tersebut menunjukkan tekanan industri baja secara global, meski beberapa negara seperti Iran masih mencatat pertumbuhan bulanan.
China tetap menjadi produsen baja terbesar dunia dengan volume 431,6 juta ton selama lima bulan pertama 2025. Meski demikian, angka ini menurun 1,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
India menempati posisi kedua dalam daftar, diikuti oleh Jepang, Amerika Serikat, Rusia, Korea Selatan, dan Turki. Negara-negara ini terus mendominasi lanskap industri baja dunia meski menghadapi tantangan pasar dan ekonomi global.
Baca Juga: Zionis Selalu Ingkar Janji, Iran Siap Berperang dengan AS dan Israel
Kenaikan posisi Iran di peringkat global menunjukkan keberhasilan strategi industri baja nasional yang mengandalkan teknologi domestik dan peningkatan kapasitas pabrik. Kebijakan ekspor baja yang agresif juga turut memperluas pasar Iran di kawasan Asia dan Timur Tengah.
Meski demikian, tantangan masih terus membayangi. Penurunan produksi secara tahunan menunjukkan bahwa industri baja Iran belum sepenuhnya pulih dari tekanan geopolitik dan fluktuasi pasar global. Namun, capaian produksi 14 juta ton dalam lima bulan memberikan sinyal positif bahwa Iran mampu bersaing di pasar global, bahkan dalam situasi yang kurang menguntungkan.
(nng)
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,
Klik Disiniuntuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Infografis

Produksi RI Minus 2,8 Juta Ton, Harga Beras Meroket