Israel Bunuh Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza Bersama Keluarganya, Wajahnya Hampir Tak Bisa Dikenali - merdeka
Dunia Internasional,Konflik Timur tengah, Kesehatan
Israel Bunuh Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza Bersama Keluarganya, Wajahnya Hampir Tak Bisa Dikenali - merdeka

Marwan dengan tegas meminta kepada komunitas internasional untuk melindungi tim medis di Gaza dari serangan kejam yang dilakukan oleh Israel.
Pada hari Rabu, 3 Juli 2025, pejabat Palestina dan beberapa saksi mata melaporkan bahwa serangan yang dilakukan oleh Israel telah mengakibatkan kematian direktur Rumah Sakit Indonesia yang berlokasi di Gaza Utara. Menurut keterangan dari kerabatnya, Ahmed al-Sultan, yang disampaikan kepada AFP, Dokter Marwan al-Sultan meninggal dunia di apartemennya di Kota Gaza bersama seluruh anggota keluarganya, termasuk istri, anak-anak perempuannya, serta menantu laki-lakinya. Ahmed mengungkapkan bahwa dia adalah orang yang pertama kali menemukan jenazah mereka setelah serangan tersebut terjadi.
Jenazah Dokter Marwan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza, dan wajahnya hampir tidak dapat dikenali. Hal ini diungkapkan oleh direktur rumah sakit, Mohammad Abu Salmiya, kepada AFP.
Sementara itu, militer Israel menyampaikan kepada AFP, "Klaim bahwa warga sipil yang tidak terlibat menjadi korban akibat serangan tersebut sedang ditinjau."


Serangan tentara Zionis Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara menimbulkan kerusakan struktural parah.
Dr Hussam Abu Safiya kini ditahan di penjara terkejam di Israel, di mana para tahanan Palestina disiksa, diperkosa, dan dibunuh.
Tak hanya RS Indonesia, pasukan Israel juga menargetkan dua RS lainnya sebagai sasaran pengeboman.
RS Indonesia ini menjadi salah satu fasilitas kesehatan terbesar di Gaza utara.
RS Indonesia, fasilitas medis terbesar dan terakhir di Jalur Gaza utara, hancur setelah penyerbuan dan pengepungan berhari-hari oleh pasukan zionis Israel.
RS Indonesia di Gaza makin mencekam. Peristiwa penembakan di fasilitas kesehatan oleh Israel tersebut semakin menjadi. Berikut informasi selengkapnya.
Israel mengerahkan tank-tanknya untuk mengepung RS Indonesia setelah sebuah tembakan artileri menewaskan 12 warga Palestina di lokasi tersebut.
Relawan MER-C asal Indonesia di jalur Gaza dikabarkan hilang kontak selama 2 hari.
Berikut video terbaru kondisi dekat Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang dibombardir jet tempur Israel.
Serangan Israel telah merenggut nyawa sejumlah dokter di Gaza, menciptakan tragedi kemanusiaan yang mendalam dan keprihatinan mendalam.
Hamas dalam pernyataannya menuturkan, kasus meningitis di kalangan anak-anak Gaza melonjak drastis.
Indonesia dan Arab Saudi menyatakan keprihatinan mendalam atas krisis kemanusiaan yang terjadi di Gaza.
Direktur Rumah Sakit Indonesia, Dr. Marwan Al-Sultan beserta istri, anak-anak dan kerabatnya gugur dalam serangan udara Israel, Rabu (02/07/2025).
Pelapor Khusus PBB merilis laporan lengkap perusahaan-perusahaan yang terlibat mendukung genosida Israel di Gaza.