Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Amerika Serikat Arab Saudi Berita Dunia Internasional Featured THAAD

    Jenderal AS: Sistem Rudal Canggih THAAD Beroperasi Penuh di Arab Saudi | Sindonews

    5 min read

     Dunia Internasional

    Jenderal AS: Sistem Rudal Canggih THAAD Beroperasi Penuh di Arab Saudi | Halaman Lengkap

    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Jum'at, 04 Juli 2025 - 08:19 WIB

    Jenderal AS: Sistem...

    Baterai sistem rudal canggih THAAD pertama Arab Saudi sekarang beroperasi penuh. Foto/US Aramy/DVIDS

    RIYADH 

    - Baterai sistem pertahanan rudal Terminal High Altitude Area Defense

     (THAAD) 

    pertama

     Arab Saudi 

    sekarang beroperasi penuh. Demikian disampaikan komandan Komando Pusat (CENTCOM) Amerika Serikat (AS) Jenderal Erik Kurilla pada hari Kamis setelah lawatan baru-baru ini ke Timur Tengah.

    Kurilla pergi ke Arab Saudi dari 30 Juni hingga 1 Juli, menurut keterangan kunjungannya, di mana dia bertemu dengan Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Arab Saudi Jenderal Fayyad bin Hamed Al-Ruwaili.

    Menurut CENTCOM, diskusi kedua jenderal berpusat pada masalah keamanan bersama dan penguatan hubungan antar-militer, termasuk kerja sama dan interoperabilitas.

    Baca Juga: Serangan Rudal Iran ke Israel Menguras Sistem Rudal THAAD, AS Tekor Rp19.769 Triliun

    “Jenderal Kurilla mengucapkan selamat kepada Angkatan Bersenjata Kerajaan Saudi atas pencapaian kemampuan operasional penuh sistem Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) pertama mereka pada 1 Juli,” kata CENTCOM.

    Sistem rudal canggih THAAD AS juga dioperasikan di Israel dan ikut mencegat rudal-rudal Iran saat menyerang negara Yahudi tersebut bulan lalu.

    Selama di Arab Saudi, Kurilla juga bertemu dengan kepala staf Angkatan Bersenjata Yaman. Keduanya membahas ancaman regional dan upaya untuk mempertahankan kebebasan navigasi di Laut Merah dan Selat Bab al-Mandab.

    Bulan lalu, Departemen Luar Negeri menyetujui penjualan rudal dan senjata canggih senilai USD3,5 miliar ke Arab Saudi. Perjanjian tersebut melibatkan penjualan 1.000 Advanced Medium-Range Air-to-Air Missiles (AMRAAM) dan 50 bagian pemandu AIM-120C-8 AMRAAM ke Kerajaan Arab Saudi.

    Washington juga menyetujui penjualan sistem senjata berpemandu presisi ke Arab Saudi pada bulan Maret.

    Kepala CENTCOM yang akan segera pensiun itu juga singgah di Qatar, Yordania, Israel, dan Yunani untuk mengunjungi anggota angkatan bersenjata AS yang terlibat dalam pembelaan pasukan dan kepentingan AS di seluruh kawasan.

    Kurilla mengunjungi Pangkalan Udara Al-Udeid di Qatar untuk mengunjungi pasukan AS yang menembak jatuh rudal balistik yang menargetkan pangkalan itu, yang diluncurkan oleh Iran sebagai balasan atas pengeboman Amerika terhadap tiga situs nuklir Iran.

    Di Yordania, Kurilla bertemu dengan pasukan AS dan pejabat militer senior Yordania. Dia memuji Angkatan Bersenjata Yordania yang terus menjadi mitra strategis yang teguh dan cakap untuk perdamaian dan stabilitas di kawasan itu.

    Jenderal AS itu pergi ke Israel pada 2 Juli untuk mengunjungi anggota angkatan bersenjata AS yang ditempatkan di sana untuk membela warga negara AS dan negara Israel.

    Pertemuan-pertemuan dengan pejabat Israel itu dimaksudkan untuk meninjau perang Iran-Israel baru-baru ini, menurut militer Israel, yang mengatakan bahwa mereka menyampaikan penghargaan yang mendalam kepada AS atas kerja sama strategis selama perang 12 hari.

    Kurilla bertemu dengan personel Angkatan Laut AS di Kreta, Yunani, dan berterima kasih kepada mereka atas dukungan mereka terhadap CENTCOM melalui pertahanan rudal balistik, operasi keamanan maritim, dan berbagai upaya lainnya.

    “Di setiap pemberhentian dalam perjalanan ini, saya melihat secara langsung profesionalisme, kompetensi, dan keterampilan para prajurit kami serta nilai luar biasa yang mereka berikan bagi kemitraan kami,” kata Kurilla.

    “Mereka juga merupakan landasan hubungan regional kami yang sangat penting bagi stabilitas, pencegahan, dan kesiapan regional," imbuh jenderal Amerika tersebut, yang dilansir Al Arabiya English, Jumat (4/7/2025).

    (mas)

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

     Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Infografis

    Pakistan Kembangkan...

    Pakistan Kembangkan Rudal Canggih Jadi Ancaman bagi AS

    Komentar
    Additional JS