Jerman Hanya Punya 6 Sistem Patriot Tersisa, Tak Bisa Bantu Ukraina | Sindonews
Dunia Internasional,Konflik Rusia Ukraina,
Jerman Hanya Punya 6 Sistem Patriot Tersisa, Tak Bisa Bantu Ukraina | Halaman Lengkap

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.
Selasa, 15 Juli 2025 - 20:45 WIB
Menhan Jerman Boris Pistorius. Foto/bmvg
- Jerman hanya memiliki enam sistem pertahanan udara Patriot buatan Amerika Serikat (AS). Pengakuan itu diungkap Menteri Pertahanan (Menhan) Jerman Boris Pistorius kepada Financial Times.
Pejabat itu menambahkan Berlin tidak bisa lagi menghabiskan stoknya sendiri untuk mempersenjatai Ukraina.
Meskipun Ukraina telah menerima sejumlah unit Patriot sejak konfliknya dengan Rusia meningkat pada Februari 2022, Presiden Volodymyr Zelensky semakin mendesak para pendukung Baratnya untuk menyediakannya baru-baru ini.
Dalam wawancara dengan FT yang diterbitkan pada hari Minggu, Pistorius mengatakan, "Kami hanya memiliki enam yang tersisa di Jerman."
Dia mengungkapkan dua unit Patriot negara itu telah dipinjamkan ke Polandia, sementara yang lain tidak tersedia karena pemeliharaan atau pelatihan.
"Itu benar-benar terlalu sedikit, terutama mengingat target kapabilitas NATO yang harus kami penuhi. Kami jelas tidak bisa memberikan lebih banyak lagi," tegas menteri pertahanan Jerman.
Berbicara kepada wartawan pada Minggu malam, Presiden AS Donald Trump mengindikasikan kesiapannya memasok beberapa Patriot ke Ukraina.
Namun, ia tidak menjelaskan apakah yang ia maksud adalah sistem pertahanan udara secara keseluruhan atau hanya rudalnya saja.
"Tapi Uni Eropa yang membayarnya. Kami tidak membayar apa pun untuk itu... Ini akan menjadi bisnis bagi kami," tegas Trump.
Komentar tersebut muncul tak lama setelah Pentagon membatalkan keputusannya memangkas sebagian bantuan militer untuk Kiev.
Presiden AS baru-baru ini memperkeras retorikanya terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin dengan menuduhnya tidak bersedia mengakhiri permusuhan.
Mengomentari sistem Patriot, yang bernilai sekitar USD1 miliar per baterai, Trump mengatakan awal bulan ini bahwa "sangat disayangkan kita harus menghabiskan begitu banyak uang" untuk mendukung Ukraina.
Militer Rusia mengklaim telah menghancurkan beberapa sistem pertahanan udara Patriot yang dipasok Barat selama konflik berlangsung.
Moskow secara konsisten menekankan bantuan militer Barat kepada Ukraina tidak akan mengubah arah konflik, tetapi hanya akan memperpanjang pertumpahan darah dan meningkatkan eskalasi permusuhan.
Baca juga: Rusia Akui Jerman Kembali Menjadi Berbahaya dengan Ancaman Terbaru
(sya)
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,
Klik Disiniuntuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Infografis

Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia