Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home China Dunia Internasional Featured pinfo Taiwan

    Jika China Serang Taiwan, Negara Tetangga Indonesia Janji Tak Akan Kirim Pasukan - Sindonews

    5 min read

     dunia Internasional,

    Jika China Serang Taiwan, Negara Tetangga Indonesia Janji Tak Akan Kirim Pasukan | Halaman Lengkap

    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Minggu, 13 Juli 2025 - 16:20 WIB

    Jika China Serang Taiwan,...

    Australia tak akan kirim pasukan jika China serang Taiwan. Foto/X/@DefenceAust

    SYDNEY 

    -

     Australia 

    tidak akan mengerahkan pasukan lebih dulu untuk konflik apa pun, Menteri Industri Pertahanan, Pat Conroy. Dia mengatakan hal itu menanggapi laporan bahwa Pentagon telah mendesak sekutunya untuk mengklarifikasi peran apa yang akan dimainkannya jika AS dan China berperang memperebutkan Taiwan.

    Australia memprioritaskan kedaulatannya dan "kami tidak membahas hal-hal hipotetis," kata Conroy dalam sebuah wawancara dengan Australian Broadcasting Corporation.

    “Keputusan untuk mengerahkan pasukan Australia ke suatu konflik akan dibuat oleh pemerintah yang sedang berkuasa, bukan sebelumnya, melainkan oleh pemerintah yang sedang berkuasa,” ujarnya.

    Financial Times melaporkan pada hari Sabtu bahwa Elbridge Colby, Wakil Menteri Pertahanan AS untuk Kebijakan, telah mendesak para pejabat pertahanan Australia dan Jepang tentang apa yang akan mereka lakukan dalam konflik Taiwan, meskipun AS tidak menawarkan jaminan cek kosong untuk membela Taiwan.

    Colby mengunggah di X bahwa Departemen Pertahanan sedang menerapkan agenda "America First" Presiden Donald Trump untuk memulihkan pencegahan, yang mencakup "mendesak sekutu untuk meningkatkan anggaran pertahanan mereka dan upaya lain yang terkait dengan pertahanan kolektif kita."

    China mengklaim Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai miliknya dan tidak mengesampingkan penggunaan kekuatan untuk membawa Taiwan di bawah kendalinya.

    Baca Juga: Siapa Sumeet Sabharwal dan Clive Kunder? Pilot dan Kopilot Air India yang Mengalami Kecelakaan

    Presiden Taiwan Lai Ching-te menolak klaim kedaulatan China, dengan mengatakan hanya rakyat Taiwan yang dapat menentukan masa depan mereka.

    Latihan perang terbesar Australia dengan Amerika Serikat, yang melibatkan 30.000 tentara dari 19 negara, dibuka pada hari Minggu di Pelabuhan Sydney.

    Conroy mengatakan Australia prihatin dengan peningkatan kekuatan militer China, baik berupa nuklir maupun konvensional, dan menginginkan kawasan Indo-Pasifik yang seimbang di mana tidak ada negara yang mendominasi.

    “China sedang berupaya mengamankan pangkalan militer di kawasan ini dan kami bekerja sangat keras untuk menjadi mitra keamanan utama pilihan bagi kawasan ini karena kami rasa itu bukanlah hal yang optimal bagi Australia,” ujarnya, merujuk pada Kepulauan Pasifik.

    Keamanan diperkirakan akan menjadi agenda ketika Perdana Menteri Anthony Albanese bertemu dengan para pemimpin China minggu ini. Beliau tiba di Shanghai pada hari Sabtu untuk kunjungan enam hari.

    Latihan Talisman Sabre akan membentang sejauh 6.500 km (4.000 mil), dari wilayah Samudra Hindia Australia di Pulau Christmas hingga Laut Koral di pesisir timur Australia.

    Conroy mengatakan ada kemungkinan Angkatan Laut China akan mengamati latihan tersebut untuk mengumpulkan informasi, seperti yang telah dilakukan sebelumnya.

    Amerika Serikat adalah sekutu keamanan utama Australia.

    Meskipun Australia tidak mengizinkan pangkalan asing, militer AS memperluas kehadiran rotasi dan penyimpanan bahan bakarnya di pangkalan-pangkalan Australia, yang mulai tahun 2027 akan memiliki kapal selam Virginia AS di pelabuhan di Australia Barat.

    Para analis mengatakan bahwa hal ini akan memainkan peran kunci dalam mendukung pasukan AS dalam konflik apa pun terkait Taiwan.

    (ahm)

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

     Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Infografis

    Intelijen: Ukraina Akan...

    Intelijen: Ukraina Akan Lenyap jika Tak Setuju Gencatan Senjata

    Komentar
    Additional JS