Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dedi Mulyadi Featured Kuningan Lintas Peristiwa RS Linggajati

    Kasus Bayi Meninggal, Dedi Mulyadi Terjunkan Tim Khusus Audit RS Linggajati Kuningan - Kompas

    3 min read

     Lintas Peristiwa,

    Kasus Bayi Meninggal, Dedi Mulyadi Terjunkan Tim Khusus Audit RS Linggajati Kuningan

    BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akan menerjunkan tim khusus untuk mengaudit pelayanan di Rumah Sakit Linggajati, Kabupaten Kuningan, setelah kasus dugaan kelalaian yang menyebabkan Irmawati kehilangan bayinya dalam kandungan.

    Hal tersebut disampaikan oleh Reza Pramadia selaku kuasa hukum korban usai pertemuan antara kliennya dengan Gubernur Dedi Mulyadi di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (14/7/2025).

    Reza mengatakan, pada pertemuan yang berlangsung selama sekitar satu jam tersebut, kliennya mengadukan pelayanan di RS Linggajati yang tidak responsif sehingga bayi dalam kandungan Irma meninggal dunia.

    "Tadi menyampaikan keluh kesah sebagai warga Jawa Barat atas layanan buruk dari rumah sakit dan juga yang mengakibatkan meninggalnya anak klien kami," ujarnya kepada awak media di lokasi.

    Israel Gempur Damaskus Suriah, Apa Sasarannya?

    Baca juga: Gandeng Hotman Paris, Pasutri Korban Dugaan Kelalaian Persalinan di RSUD Linggajati Kuningan Bakal Lapor Polisi

    Gubernur Jabar juga, kata ia, sempat mencoba menghubungi Bupati Kuningan Dian Rahmat Yanuar beberapa kali, tetapi tidak mendapatkan respons.

    "Tidak diangkat. Akhirnya beliau menelepon Kepala Dinas Kesehatan dan memang akan dilakukan lagi audit internal. Di luar itu juga nanti Pak Gubernur akan menurunkan tim dari provinsi untuk langsung ke Kuningan, dan Pak Gubernur sendiri nanti akan datang setelah nikahan putra beliau," kata Reza.

    Reza Pramadia, kuasa hukum ibu asal Kabupaten Kuningan yang kehilangan bayinya dalam kandungan karena dugaan kelalaian petugas Rumah Sakit Linggajati sebelum bertemu dengan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (14/7/2025).

    Lihat Foto

    Reza menyayangkan sikap Bupati Kuningan yang sampai saat ini belum mengunjungi korban.

    Padahal, kehadiran kepala daerah adalah bentuk dukungan moril kepada warganya.

    "Jadi memang respons sampai sekarang bupati juga belum menengok korban, hanya ibu wakil bupatinya yang sudah datang ke rumah korban dan juga Kepala Dinas Kesehatan Kuningan," ucapnya.

    Baca juga: Bayi Meninggal Usai 33 Jam Menanti Operasi, RSUD Linggajati Diselidiki

    Ia menambahkan, kliennya pada Selasa (15/7/2025) akan membuat laporan ke Polres Kuningan terkait kelalaian atau dugaan malapraktik yang berujung hilangnya nyawa seseorang, dalam kasus ini seorang bayi.

    "Besok juga kami akan membuat laporan polisi kemungkinan di Polres Kuningan agar kita bisa mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya biar masalah ini ke depannya tidak terulang kembali," tutur Reza.

    Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

    Israel Serang Suriah, Dalih Perlindungan atau Motif Politik?

    Komentar
    Additional JS