Kesehatan Usus Berperan Penting Kendalikan Diabetes - RRI

‎KBRN, Surabaya: Diabetes selama ini identik dengan gangguan insulin dan kadar gula darah. Namun, di balik itu, kesehatan usus ternyata memegang peran krusial, terutama dalam perkembangan dan pengendalian diabetes tipe 2.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Dr. Afandi, menyebut kondisi usus kerap diabaikan padahal memiliki kaitan erat dengan diabetes.

“Kondisi usus juga tidak kalah penting untuk diperhatikan. Banyak pasien diabetes tipe 2 yang kami temui memiliki permasalahan pada mikrobiota usus mereka,” ujarnya, Rabu, (9/7/2025).

Ia menjelaskan bahwa ketidakseimbangan bakteri dalam usus bisa merusak lapisan pelindung usus, memicu kondisi yang dikenal sebagai leaky gut atau usus bocor.

“Apabila kondisi ini tidak segera ditangani, peradangan kronis yang terjadi akan mempersulit kontrol kadar gula darah,” tegasnya.

Usus yang tidak sehat, lanjut Afandi, mengganggu penyerapan nutrisi dan menurunkan respons tubuh terhadap insulin, dua faktor utama dalam pengaturan gula darah.

Untuk mengatasinya, Dr. Afandi menyarankan perbaikan pola makan guna mendukung keseimbangan mikrobiota usus.

“Cara terbaik adalah dengan mengontrol pola makan. Dengan demikian, probiotik atau bakteri baik dan prebiotik bisa membantu memperbaiki mikrobiota usus,” ujarnya.

Ia menambahkan, konsumsi makanan kaya serat dan fermentasi seperti tempe, yoghurt, dan sayuran berserat tinggi dapat mendorong pertumbuhan bakteri baik dalam sistem pencernaan.

Afandi juga mengutip temuan ilmiah dari jurnal Frontiers in Endocrinology tahun 2022.

“Dalam sebuah penelitian dari Frontiers In Endocrinology tahun 2022, menunjukkan bahwa kombinasi probiotik dan prebiotik secara signifikan mampu memperbaiki komposisi bakteri baik dalam usus,” ungkapnya.

Penelitian itu juga mencatat dampak positif berupa pengurangan peradangan dan perbaikan kontrol gula darah.

Melihat pentingnya peran usus, Dr. Afandi mendorong peningkatan edukasi publik soal pola makan sehat sebagai langkah preventif dan terapeutik bagi penderita diabetes tipe 2.