Kwik Kian Gie Meninggal, Prabowo: Indonesia Kehilangan Putra Terbaik - Beritasatu.com
Kwik Kian Gie Meninggal, Prabowo: Indonesia Kehilangan Putra Terbaik

Jakarta, Beritasatu.com - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya tokoh politisi sekaligus ekonom senior Kwik Kian Gie saat melayat di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (30/7/2025).
“Saya datang hanya untuk menghormati belasungkawa seorang tokoh bangsa yang sangat berjasa,” ungkapnya kepada awak media.
Prabowo mengatakan Kwik Kian Gie yang pernah menjabat sebagai menteri koordinator bidang ekonomi, keuangan, dan industri (1999-2002) dan kepala Bappenas (2001-2004) itu, adalah tokoh ekonomi Pancasila.
“Pemikiran pemikiran beliau sangat ekonomi Pancasila, ekonomi Pasal 33 (UUD 19945). Beliau seorang tokoh yang luar biasa. Saya merasa dekat dengan beliau,” kata Prabowo.
Mengenakan kemeja safari krem dan kopiah hitam, Prabowo mengaku sering berkomunikasi dengan Kwik Kian Gie bahkan sampai beberapa hari sebelum dia meninggal.
“Beliau banyak kasih nasihat kepada saya. Bahkan beberapa hari yang lalu pun mengirim WA ya, memberi saran-saran. Beliau masih terus memberi WA, saya kira itu yang bisa saya sampaikan. Indonesia kehilangan putra terbaik,” tukas Prabowo.
Prabowo mengaku sedih dengan kepergian Kwik Kian Gie. Dia menyatakan sudah sempat berbincang dengan keluarga yang ditinggalkan sebelum akhirnya melihat dan mendoakan langsung jenazah Kwik Kian Gie.
Diketahui, Kwik Kian Gie meninggal dunia pada 28 Juli 2025 dalam usia 90 tahun. Jenazahnya akan dikremasi secara tertutup oleh keluarga pada Kamis (31/7/2025).
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti yang terbaru di WhatsApp Channel Beritasatu