Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Lintas Peristiwa Tsunami

    Live Update Potensi Tsunami Indonesia Hari Ini & Statusnya - Tirto

    5 min read

     Lintas Peristiwa ,

    Live Update Potensi Tsunami Indonesia Hari Ini & Statusnya

    tirto.id - ⁠Gempa 8.7 SR di Rusia pada Rabu pagi, 30 Juli 2025 berdampak juga pada negara-negara lain, termasuk Indonesia. Beberapa wilayah di sepanjang Pasifik diperkirakan oleh BMKG berpotensi tsunami hari ini. Bagaimana perkembangannya?

    Potensi tsunami terjadi di 10 wilayah di Indonesia hari ini, berdasarkan BMKG. Daerah-daerah yang diprediksi berpotensi tsunami sebagai akibat dari gempa di Rusia menyebar di provinsi Sulawesi Utara, Maluku Utara, Papua Barat, Papua, dan Gorontalo.

    Dari data yang dirilis di laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), berikut perkiraan waktu terjadi tsunami di 10 daerah di Indonesia.

    PROVINSI

    KOTA/KABUPATEN

    STATUS PERINGATAN

    ESTIMASI WAKTU TIBA

    SULUT

    KEPULAUAN TALAUD

    WASPADA

    30-07-2025 13:52:21 WIB

    MALUT

    HALMAHERA-UTARA

    WASPADA

    30-07-2025 14:04:21 WIB

    PAPUABAR

    MANOKWARI

    WASPADA

    30-07-2025 14:08:51 WIB

    PAPUABAR

    RAJAAMPAT BAGIAN UTARA

    WASPADA

    30-07-2025 14:18:51 WIB

    PAPUA

    BIAKNUMFOR

    WASPADA

    30-07-2025 14:21:51 WIB

    PAPUA

    SUPIORI

    WASPADA

    30-07-2025 14:21:51 WIB

    PAPUABAR

    SORONG BAGIAN UTARA

    WASPADA

    30-07-2025 14:24:51 WIB

    PAPUA

    JAYAPURA

    WASPADA

    30-07-2025 14:30:21 WIB

    PAPUA

    SARMI

    WASPADA

    30-07-2025 14:30:21 WIB

    GORONTALO

    KOTA-GORONTALO

    WASPADA

    30-07-2025 15:39:51 WIB

    Situasi saat ini di 10 wilayah yang diprediksi akan mengalami tsunami, belum ada laporan yang menyebut jika gelombang sudah sampai.

    Hingga berita ini diturunkan, status dari wilayah-wilayah di Indonesia tersebut masih Waspada. Karena masih berstatus Waspada, BMKG menghimbau otoritas setempat untuk mengevakuasi masyarakat yang berada di pesisir pantai.

    “Pemerintah Propinsi/Kab/Kota yang berada pada status "Waspada" diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai,” tulis BMKG di situs resminya.

    Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono memastikan saat ini BMKG terus melakukan pemantauan terhadap potensi tsunami di Indonesia. Meskipun ketinggian gelombang diperkirakan hanya kurang lebih setengah meter, durasi bencana bisa mencapai dua jam.

    "Kalau berdasarkan situasi model, tsunami akan berhenti sekitar dua jam setelah waktu yang kami sampaikan. Karena statusnya waspada dan hanya setengah meter, maka bisa dipastikan durasinya hanya sekitar dua jam," terang Daryono dikutip CNN (30/7).

    Tim BMKG menggunakan 100 peralatan untuk memantau anomali muka laut. Daryono juga menghimbau masyarakat untuk terus mengikuti perkembangan tsunami lewat kanal info resmi BMKG dan untuk tidak terpancing berita tidak benar

    "Kami terus memantau sistem monitoring kami. Saat ini ada lebih dari 100 peralatan yang aktif memantau anomali muka laut. Ketika tidak ada anomali signifikan, itulah yang kita harapkan," jelas Daryono.

    "Informasi resmi hanya kami sampaikan melalui kanal komunikasi yang telah terverifikasi. Jangan terpancing isu atau hoaks," tegasnya.

    Pantau informasi tsunami di Indonesia melalui tautan di sini.


    tirto.id - Aktual dan Tren

    Kontributor: Prihatini Wahyuningtyas
    Penulis: Prihatini Wahyuningtyas
    Editor: Dipna Videlia Putsanra

    Komentar
    Additional JS