Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Berita Featured pinfo

    Maskapai JetStar dan BBN Tutup 2024-2025, Uang Konsumen Dikembalikan - detik

    2 min read

     

    Maskapai JetStar dan BBN Tutup 2024-2025, Uang Konsumen Dikembalikan

    Jakarta 

    -

    Dua maskapai internasional resmi tutup sepanjang 2024-2025 setelah melayani konsumen Indonesia selama beberapa bulan dan tahun. Keputusan ini tidak hanya berdampak pada nasib periuk karyawan, tapi juga uang konsumen yang terlanjur memesan dan membeli tiket maskapai terkait.

    Daftar Maskapai Tutup 2024-2025

    Dikutip dari arsip detik travel, berikut maskapai internasional yang pernah melayani konsumen Indonesia dan menutup operasionalnya

    1. JetStar Asia

    A Jetstar aircraft lands at Sydney Airport on November 09, 2021 in Sydney, Australia.JetStar Asia (dok. Getty Images/James D. Morgan)
    • Mulai beroperasi: Desember 2004
    • Tanggal operasional terakhir: 31 Juli 2025
    • Alasan tutup: persaingan ketat dan biaya operasional yang terlalu mahal.

    Dalam rilisnya, JetStar Asia menjelaskan akan perlahan menurunkan operasional maskapai hingga tanggal terakhir. Maskapai dari Qantas Group ini juga menegaskan perihal pengembalian uang konsumen, yang telah memesan tiket untuk penerbangan setelah Kamis (31/7/2025).

    2. BBN Indonesia Airlines

    Pesawat yang dioperasikan maskapai penerbangan BBN Airlines Indonesia mendarat perdana di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu (2/10/2024). Maskapai baru tersebut menjadi maskapai keempat yang beroperasi perdana di Bandara Bali tahun 2024 dengan menambah konektivitas rute penerbangan Jakarta-Denpasar yang merupakan rute domestik terpadat di bandara itu yaitu 3.659.106 penumpang selama Januari - September 2024 atau 49 persen dari keseluruhan jumlah penumpang domestik. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nym.Pesawat BBN Airlines Indonesia (dok. ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)
    • Mulai beroperasi: September 2024
    • Tanggal operasional terakhir: 28 Februari 2025
    • Alasan tutup: tingkat keterisian rendah pada rute terjadwal sebesar tidak lebih dari 60%.

    Kepada konsumen yang memesan tiket setelah jadwal terakhir operasi, maskapai BNN menyarankan untuk segera menghubungi pusat informasi. Maskapai juga mengingatkan untuk menyimpan bukti pembelian tiket, untuk mempermudah pengembalian uang. BNN kemudian beralih menyediakan jasa sewa dan charter pesawat.

    Dengan informasi ini, konsumen Indonesia diingatkan untuk tidak buru-buru menyimpan bukti pembelian tiket. Bukti ini harus disimpan hingga sudah benar-benar terbang dan mendarat di tempat tujuan. Bukti pembelian ini menjadi klaim kepengurusan pengembalian uang, jika maskapai tidak jadi terbang dan menghentikan operasionalnya.

    (row/wsw)

    Komentar
    Additional JS