Mental Tentara Israel di Ambang Kehancuran, 15 Prajurit Akhiri Hidup Sejak Awal 2025 - TribunNews
dunia Internasional, Konflik Timur Tengah,
Mental Tentara Israel di Ambang Kehancuran, 15 Prajurit Akhiri Hidup Sejak Awal 2025 - TribunNews

Haaretz melaporkan sebanyak 15 tentara Israel telah mengakhiri hidupnya sejak awal tahun 2025.
(Tangkap layar Palestine Chronicle)
TENTARA ISRAEL TEWAS - Sebanyak 316 tentara Israel tewas usai perang di Gaza, data tersebut selama 12 bulan terakhir, diumumkan Kementerian Israel, Jumat. Haaretz melaporkan sebanyak 15 tentara Israel telah mengakhiri hidupnya sejak awal tahun 2025. (Tangkap layar Palestine Chronicle)
TRIBUNNEWS.COM - Kondisi kesehatal mental prajurit militer Israel dilaporkan berada di ambang kehancuran.
Ini menyusul peningkatan signifikan kasus mengakhiri hidup di kalangan personel bersenjata.
Berdasarkan laporan terbaru harian Haaretz, sebanyak 15 tentara Israel telah mengakhiri hidupnya sejak awal tahun 2025.
Insiden terbaru pada hari Senin (14/7/2025) di sebuah pangkalan militer di Israel Utara.
Saat itu, seorang tentara tempur mengakhiri hidupnya sendiri.
Ini menandai kasus ketiga dalam delapan hari terakhir, dikutip dari Roya News.
Departemen investigasi kriminal polisi militer “Israel” mengonfirmasi bahwa penyelidikan tengah dilakukan terhadap insiden tersebut.
Namun, pihak militer menolak memberikan data resmi untuk tahun ini.
Mereka beralasan bahwa angka final baru akan diumumkan pada akhir Desember 2025.
Sejak dimulainya agresi militer besar-besaran pada 7 Oktober 2023, sebanyak 43 tentara Israel tercatat telah mengakhiri hidup mereka.
Rinciannya adalah sebagai berikut:
- Oktober – Desember 2023: 7 prajurit
- Sepanjang tahun 2024: 21 prajurit
- Awal Januari hingga pertengahan 2025: 15 prajurit
Baca juga: Zona Kemanusiaan Jadi Ladang Pembantaian, Dokter Gaza: Tentara Israel Tembak Selangkangan Anak Pria
Menurut laporan Haaretz, sebagian besar kasus mengakhiri hidup terjadi di kalangan pasukan cadangan.
Militer menyatakan bahwa meningkatnya jumlah personel yang dikerahkan selama perang, terutama dari kalangan cadangan, menjadi salah satu pemicu utama.
Pejabat militer juga mengakui bahwa kasus bunuh diri akibat alasan pribadi justru menurun.
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 1:29
Remaining Time 1:29
Â

Pembangunan Kota Kemanusiaan Israel di Rafah Butuh Dana Sampai 96 Triliun, Netanyahu Ingin Percepat

Terungkap, Israel Gunakan Drone Fotografer yang Dimodifikasi jadi Bom untuk Bunuh Warga & Anak-anak

Riwayat Kesehatan Mental Pilot Air India Kapten Sabharwal Jadi Fokus Penyelidikan Jatuhnya Pesawat

Menikmati Wisata Alam Kebun Raya Kendari: Bisa Camping dan Wisata Air

Partai PSI Ganti Logo dari Mawar Merah Jadi Gajah Merah Hitam, Jokowi: Itu Wajar dan Keren

Main Bareng Bintang Laut saat Berwisata ke Pulau Pasir Belitung

Mayoritas Warga Israel Kini Malah Berbalik Dukung Pejuang Hamas Melawan Pasukan IDF di Gaza

Sniper Al-Quds Habisi Barisan Tentara Israel, Rudal Malyutka Dilesatkan Ledakkan 4 IDF Bersamaan

Kecewa Berat! Trump Ancam Rusia Naikkan Tarif Dagang 100 Persen Jika Tak Akhiri Perang Lawan Ukraina

Korut Jor-joran Beri Dukungan Penuh Tanpa Syarat ke Rusia, Babat Senjata Barat yang Dikirim ke Kiev