Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Berita Featured Pablo Escobar

    Misteri Harta Karun Pablo Escobar Senilai Rp488 Triliun - Jurnal Patroli

    2 min read

     

    Misteri Harta Karun Pablo Escobar Senilai Rp488 Triliun

    JurnalPatroliNews – Jakarta – Harta karun peninggalan Pablo Escobar, raja narkoba legendaris Kolombia, masih menjadi misteri besar dan target utama para pemburu kekayaan tersembunyi. Hingga kini, kekayaan yang disebut mencapai lebih dari US$30 miliar atau sekitar Rp488 triliun belum sepenuhnya ditemukan.

    Escobar, yang tewas pada Desember 1993, adalah otak di balik kejayaan kartel Medellin yang pada masa jayanya menguasai sekitar 80 persen perdagangan kokain di dunia dan 75 persen pasokan di Amerika Serikat pada era 1980-an. Tak heran, ia sempat menempati peringkat ketujuh dalam daftar orang terkaya dunia versi Forbes.

    Meskipun pemerintah telah menyita sebagian asetnya, sebagian besar kekayaannya yang diduga berupa uang tunai hingga kini belum terlacak keberadaannya.

    Jejak Kekayaan Escobar yang Hilang

    Escobar diketahui memiliki ratusan properti di Kolombia, termasuk koleksi seni senilai US$1,5 miliar dan koleksi mobil klasik. Salah satu aset paling terkenal adalah Hacienda Napoles, lahan seluas 3.000 hektare lengkap dengan kolam renang, danau buatan, arena adu banteng, hingga kebun binatang yang menampung ribuan hewan.

    Sebagian besar kekayaannya dipercaya disembunyikan di berbagai tempat terpencil di Kolombia, mulai dari ladang pertanian hingga hutan. Setiap pekan, kartelnya menghasilkan sekitar US$420 juta, sebagian besar di antaranya disimpan dalam bentuk uang tunai yang dikubur.

    Namun, faktor alam seperti kelembaban dan binatang liar disebut telah merusak sekitar 10 persen dari total uang yang disembunyikan.

    Temuan dan Kisah Legenda

    Sepanjang waktu, sejumlah lokasi penyimpanan Escobar telah ditemukan. Salah satu yang paling mencolok terjadi pada 2020, saat keponakannya, Nicolas Escobar, menemukan uang tunai senilai US$18 juta di rumah lama Escobar di Medellin. Sayangnya, uang tersebut sudah tak layak pakai akibat membusuk setelah puluhan tahun terkubur.

    Nicolas juga menemukan mesin ketik, kamera, dan pulpen emas milik Escobar. Di luar itu, banyak cerita soal harta Escobar yang tak terbukti kebenarannya, seperti kisah petani yang dikabarkan menemukan drum berisi US$600 juta, yang kemudian dibantah polisi Kolombia.

    Di luar Kolombia, pencarian juga terjadi. Pada 2016, pemilik baru rumah Escobar di Miami menemukan dua brankas tersembunyi. Namun hanya satu yang tersisa dan isinya pun tak bernilai signifikan. Bahkan ada klaim dari eks agen CIA yang menyebut Escobar menggunakan kapal selam untuk menyelundupkan kekayaan, tapi tetap tak ada bukti harta karun.

    Keluarga Menolak Terlibat

    Pihak keluarga Escobar berkali-kali membantah mengetahui keberadaan kekayaan sang raja narkoba. Istrinya, Victoria Henao, bersama anak-anak mereka, memilih hidup di Argentina dengan identitas baru demi keselamatan mereka. Menurut mereka, pemerintah Kolombia telah menyita sebagian besar harta Escobar, sementara sisanya telah diambil oleh rival-rival kartel sebagai balas dendam atau untuk membayar utang.

    Warisan Escobar: Antara Mitos dan Kenyataan

    Hingga kini, Escobar masih menjadi legenda di Kolombia, khususnya di Medellin. Di kawasan Comuna 13, wajahnya masih terpampang sebagai bagian dari pariwisata sejarah kelam negeri itu.

    Meski kisahnya telah diangkat dalam banyak film dan serial populer, warisan Escobar tetap menjadi campuran antara ketenaran dan kebencian. Para pemburu harta karun masih berharap menemukan kekayaan yang tersisa, meski harus mempertaruhkan nyawa dan berhadapan dengan hukum.

    Namun hingga detik ini, kekayaan senilai hampir Rp500 triliun itu tetap tertimbun dalam misteri, seolah terkubur bersama mitos dan kelamnya sejarah Kolombia.

    Komentar
    Additional JS