Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Tips & Tricks

    Mobil Terpaksa Terobos Banjir? Jangan Sampai Hydro Lock, Ini yang Harus Dilakukan | Republika Online

    4 min read

     

    Mobil Terpaksa Terobos Banjir? Jangan Sampai Hydro Lock, Ini yang Harus Dilakukan | Republika Online

    Sebelum memutuskan menerjang banjir, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan.

    Mobil menerobos banjir di Jalan TB Simatupang, Jakarta. Sebelum memutuskan untuk menerjang genangan air, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan.
    Republika/Putra M. Akbar Mobil menerobos banjir di Jalan TB Simatupang, Jakarta. Sebelum memutuskan untuk menerjang genangan air, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan.

    REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Bagi pengendara mobil bermesin pembakaran internal (Internal Combustion Engine/ICE), menerjang banjir memang kerap menjadi pilihan terakhir yang penuh dilema ketika tak ada jalan lain. Namun, tindakan ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati karena risiko kerusakan yang mengintai sangat besar dan bisa berujung pada biaya perbaikan yang tidak sedikit.

    Sebelum memutuskan untuk menerjang genangan air, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan. Menurut pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung Yannes Martinus Pasaribu, hal pertama yang harus diperhatikan adalah kedalaman air. “Pastikan air tidak melebihi setengah tinggi roda,” ujarnya pada Selasa (8/7/2025).

    Sponsored

    Saat melintasi genangan, jaga kecepatan tetap rendah dan stabil atau konstan. Hindari melepas pedal gas secara tiba-tiba atau melakukan pengereman mendadak.

    "Jaga kecepatan tetap rendah dan stabil, serta hindari melepas gas secara tiba-tiba saat melewati banjir termasuk pengereman mendadak, karena putaran mesin (RPM) akan langsung turun," kata Yannes.

    Putaran mesin atau yang disebut RPM yang rendah dapat mengakibatkan daya isap di intake manifold meningkat. Kondisi ini memperbesar risiko air tersedot masuk ke ruang bakar melalui saluran udara, atau yang disebut fenomena hydro lock.

    Scroll untuk membaca

    "Jika terjadi hydro lock, piston bisa macet, connecting rod (komponen vital dalam mesin mobil yang berfungsi sebagai penghubung antara piston dan poros engkol) bengkok, bahkan mesin bisa rusak parah," kata Yannes.

    Ia juga mengingatkan untuk tidak menyalakan AC, karena hal itu hanya menambah beban kerja mesin dan memperbesar risiko kerusakan kelistrikan, terutama pada extra fan. Selain itu, pastikan filter udara dan knalpot tidak terendam, gunakan gigi rendah untuk menjaga RPM tetap stabil, dan segera periksa sistem rem dan komponen vital lainnya usai melewati banjir.

    Dengan memahami risiko dan menerapkan langkah pencegahan yang tepat, pengemudi mobil ICE dapat meminimalkan kerusakan saat terpaksa harus menerjang banjir. Namun, pilihan terbaik tetap menghindari genangan dalam jika memungkinkan.

    Loading...

    Berita Terkait

    Perhatikan Hal Berikut Ini Jika Terpaksa Terjang Banjir dengan Mobil Listrik

    Otomotif- 3 jam yang lalu

    Jakarta Banjir Lagi, Gubernur Pramono : Saya Minta Maaf..

    Info37- 4 jam yang lalu

    Banjir di Margahayu Bekasi Berangsur Surut

    Inpicture- 4 jam yang lalu

    Tinjau Wilayah Terdampak Banjir Jakarta, Pramono: Tempat Ini tak Layak Huni

    Nasional News- 4 jam yang lalu

    Banjir Jakarta, Pramono: Belum Perlu Modifikasi Cuaca

    Nasional News- 6 jam yang lalu
    Komentar
    Additional JS