Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Amerika Serikat Dunia Internasional

    Perang Tarif Hantam Produksi Mobil Nissan di AS, Tiga Model Populer Terhenti! - VOO

    1 min read

     Dunia Internasional, 

    Perang Tarif Hantam Produksi Mobil Nissan di AS, Tiga Model Populer Terhenti!

    Nissan Pathfinder. (Dok. Nissan Global)

    JAKARTA – Gelombang perang tarif antara Amerika Serikat dan Kanada kini secara langsung memukul jantung industri otomotif, dengan Nissan Motor menjadi korban terbaru. 

    Perusahaan otomotif raksasa asal Jepang ini seperti dimuat Reuters, Rabu, 9 Juli meneruskan laporan dari Nikkei, terpaksa menghentikan produksi tiga model kendaraannya yang ditujukan untuk pasar Kanada di pabrik-pabriknya di Tennessee dan Mississippi, Amerika Serikat.

    Penangguhan produksi ini, yang telah dimulai sejak Mei lalu, mempengaruhi SUV populer Pathfinder dan Murano yang dirakit di Tennessee, serta truk pikap Frontier yang diproduksi di Mississippi. Keputusan drastis ini diambil menyusul pemberlakuan tarif timbal balik yang dikenakan oleh AS dan Kanada terhadap ekspor otomotif.

    Diketahui, pemerintahan Trump sebelumnya telah memberlakukan tarif tambahan sebesar 25 persen untuk impor otomotif pada bulan April, yang kemudian dibalas oleh Kanada dengan tarif serupa. Kebijakan proteksionis ini menciptakan ketidakpastian besar dan mengganggu rantai pasokan global yang telah terintegrasi selama puluhan tahun.

    Juru bicara Nissan saat ini belum dapat memberikan komentar terkait laporan ini. Namun, dampak dari kebijakan tarif ini sudah terlihat jelas. Sebelumnya, Mazda Motor juga dilaporkan menghentikan produksi untuk pasar Kanada di pabrik Alabama-nya, meskipun kemudian meningkatkan produksi untuk pasar AS.

    Sementara, imbas dari berita ini langsung terasa di pasar saham Tokyo. Saham Nissan terpantau anjlok 3,0 persen pada pertengahan pagi, menunjukkan performa yang lebih buruk dibandingkan dengan penurunan indeks Nikkei sebesar 0,14 persen. Hal ini mencerminkan kekhawatiran investor terhadap dampak finansial yang ditimbulkan oleh ketegangan perdagangan ini pada profitabilitas perusahaan.

    Penghentian produksi ini kian menambah masalah yang dihadapi Nissan belakangan ini termasuk pada Juni lalu saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan Nissan Motor yang diwarnai kemarahan dan tuntutan keras dari para pemegang saham terhadap kinerja perusahaan yang terus merosot. Mereka menyuarakan frustrasi atas krisis yang semakin dalam di perusahaan mobil terbesar ketiga di Jepang itu, menuntut akuntabilitas manajemen yang lebih besar.

    Komentar
    Additional JS