Prancis Desak Anggota PBB Akui Negara Palestina | Sindonews
Dunia Internasional,
Prancis Desak Anggota PBB Akui Negara Palestina | Halaman Lengkap

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.
Senin, 28 Juli 2025 - 17:20 WIB

Prancis desak anggota PBB akui negara Palestina. Foto/X/@QudsNen
- Menteri Luar Negeri Jean-Noel Barrot mengatakan
Prancisakan memanfaatkan konferensi internasional di PBB yang dimulai Rabu untuk mendesak negara-negara lain agar bergabung dalam mengakui negara Palestina. Itu menjadi langkah ambisius Prancis mendorong banyak negara bergabung dalam aksi nyata.
Dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan di La Tribune Dimanche, Barrot mengatakan Prancis bermaksud untuk secara resmi mengakui negara Palestina pada bulan September, dalam Sidang Umum tahunan PBB di New York – sebuah langkah yang diumumkan Presiden Emmanuel Macron pekan lalu.
“Kami akan meluncurkan seruan di New York agar negara-negara lain bergabung dengan kami untuk memulai dinamika yang lebih ambisius dan menuntut yang akan mencapai puncaknya pada 21 September,” kata Barrot.
Ia menambahkan bahwa ia berharap negara-negara Arab akan mengutuk kelompok Palestina Hamas dan menyerukan pelucutan senjatanya pada saat itu.
Konferensi yang telah lama ditunggu-tunggu, yang ditunda setelah Israel melancarkan serangan terhadap Iran, diselenggarakan bersama oleh Prancis dan Arab Saudi.
Baca Juga: Thailand dan Kamboja Gelar Perundingan Gencatan Senjata di Malaysia
Pada hari Senin, di markas besar PBB di New York, PBB akan menyusun peta jalan menuju solusi dua negara, termasuk parameter untuk kenegaraan Palestina dan jaminan keamanan Israel.
Sebelumnya, AS dan Israel tidak akan berpartisipasi dalam konferensi yang diselenggarakan oleh Prancis dan Arab Saudi tentang Israel dan Palestina, yang akan dimulai di New York hari ini.
Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS menggambarkan konferensi tersebut sebagai "hadiah bagi Hamas, yang terus menolak proposal gencatan senjata yang diterima oleh Israel yang akan mengarah pada pembebasan sandera dan membawa ketenangan di Gaza", menurut Reuters.
Juru bicara tersebut menambahkan bahwa Washington memberikan suara menentang Majelis Umum PBB tahun lalu, menyerukan konferensi tersebut dan akan "tidak mendukung tindakan yang membahayakan prospek resolusi damai jangka panjang untuk konflik tersebut".
Israel juga tidak berpartisipasi dalam konferensi tersebut, “yang tidak terlebih dahulu membahas isu pengutukan terhadap Hamas dan pemulangan seluruh sandera yang tersisa”, kata Jonathan Harounoff, juru bicara misi Israel di PBB.
(ahm)
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,
Klik Disiniuntuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Infografis

Negara NATO yang Halangi Kemenangan Israel dari Palestina