Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Iron Dome Rumania

    Rumania Bakal Menjadi Negara Eropa Pertama yang Mengoperasikan Sistem Hanud Iron Dome - indomiliter

    2 min read

     Dunia Internasional, 

    Rumania Bakal Menjadi Negara Eropa Pertama yang Mengoperasikan Sistem Hanud Iron Dome

    Rumania belum lama ini mengumumkan bakal menjadi negara Eropa pertama yang menggunakan sistem pertahanan udara (hanud) Iron Dome. Hal tersebut diumumkan Menteri Pertahanan Rumania, Ionuț Moșteanu, yang menyebut akuisisi sistem hanud Iron Dome sebagai bagian dari strategi yang lebih luas untuk meningkatkan keamanan nasional.

    Berbicara kepada stasiun penyiaran publik TVR, MoÈ™teanu mengatakan kontrak untuk Iron Dome dijadwalkan akan ditandatangani pada musim gugur 2025. “Ini adalah baterai rudal defensif yang tidak kami miliki, dan untuk itu kami membutuhkannya,” ujar menhan Rumania tersebut.

    “Sebagai contoh, ketika kita melihat Tel Aviv mendapat serangan rudal balistik dari Iran, maka kami harus mampu melindungi Bucharest seperti halnya Tel Aviv dapat dilindungi oleh Iron Dome.”

    Iron Dome, yang dikembangkan oleh Israel, dirancang untuk mencegat ancaman rudal jarak pendek dan sangat pendek, memberikan perlindungan efektif bagi infrastruktur penting dan wilayah perkotaan. Langkah Rumania untuk mengadopsi sistem ini menandai perubahan signifikan dalam kebijakan pengadaan pertahanannya.

    Moșteanu mencatat bahwa pengadaan militer saat ini mencapai hampir 30% dari anggaran pertahanan nasional. Pembelian di masa mendatang, tambahnya, juga akan mencakup rudal jarak pendek dan korvet.

    Menteri tersebut juga menekankan pentingnya strategis kawasan Laut Hitam, menggarisbawahi relevansinya dalam kerangka kerja keamanan Eropa dan Amerika. Ia mengatakan Presiden Nicușor Dan, yang baru saja menjabat, akan mempresentasikan strategi pertahanan nasional baru pada tahun 2025.

    Invasi Rusia ke Ukraina telah memicu kekhawatiran di antara negara-negara anggota NATO di Eropa, dan Rumania telah berulang kali mengerahkan jet tempur setelah beberapa drone melanggar wilayah udaranya. Meskipun tidak ada bukti bahwa Rusia sengaja menembakkan sesuatu ke negara NATO tersebut, langkah Bucharest untuk membangun sistem pertahanan Iron Dome menyoroti kekhawatiran tentang ancaman Moskow terhadap aliansi, yang dalam Pasal 5 piagamnya menyatakan bahwa serangan terhadap satu anggota merupakan serangan terhadap semua anggota.

    Iron Dome adalah sistem hanud jarak pendek buatan Israel yang dirancang untuk mencegat roket, artileri, dan mortir (RAM) jarak pendek, serta drone dan UAV. Sistem ini dikembangkan oleh Rafael Advanced Defense Systems dan Israel Aerospace Industries (IAI), dan telah digunakan secara luas sejak 2011.

    Satu unit baterai Iron Dome terdiri dari tiga komponen utama, yaitu radar dari jenis EL/M-2084 Multi-Mission Radar (MMR) buatan Elta Systems (anak perusahaan IAI), Battle Management and Weapon Control (BMC) Unit buatan mPrest Systems (Israel) dan unit peluncur (launcher unit).

    Dalam satu baterai Iron Dome, biasanya terdapat 3–4 peluncur, dengan setiap peluncur berisi 20 rudal Tamir siap tembak. Dengan label lengkap Tamir Interceptor Missile, rudal buatan Rafael Advanced Defense Systems ini, dapat mencapai kecepatan Mach 2.2 – Mach 2.5. Sementara jangkauan intersepsinya ada di rentang 4 km – 70 km (versi standar). Rudal Tamir dapat meluncur sampai ketinggian 10.000 meter.

    Keunggulan Tamir di antaranya dapat melakukan intercept point-to-point dalam hitungan detik, dengan waktu reaksi sangat cepat, mampu menghadapi multiple simultaneous threats (beberapa target sekaligus). Dan di masa depan, varian Tamir ER (Extended Range) dirancang untuk mencapai jarak hingga 100–120 km dan bisa dipasang di platform seperti peluncur truk atau kapal perang (navalized Iron Dome).(Gilang Perdana)

    Komentar
    Additional JS