- Seorang penumpang pesawat asal Pakistan bermaksud terbang dari Lahore ke Karachi. Namun, dia salah naik pesawat dan justru diterbangkan ke Jeddah, Arab Saudi, tanpa membawa paspor.

Penumpang pria tersebut menegaskan kesalahan ada di pihak maskapai. Alasannya, dia sudah menunjukkan tiket penerbangan kepada pramugari tapi tidak diberitahu bahwa dia menaiki pesawat yang salah.

Penumpang bernama Shahzain tersebut telah mengirimkan surat gugatan hukum kepada maskapai swasta—yang tak disebutkan namanya—, menurut laporan ARY News, Minggu (13/7/2025).

Menurut Shahzain, dua pesawat terparkir di gerbang terminal domestik, dan dia tidak menyadari kesalahan tersebut hingga pesawat lepas landas.

Penumpang tersebut menuduh kelalaian maskapai menyebabkannya mengalami kesulitan di Arab Saudi.

Dalam surat gugatan hukum tersebut, Shahzain menuntut agar maskapai menanggung biaya perjalanan tambahan yang dikeluarkannya dan menanggapi masalah tersebut.

Dia menuntut kompensasi atas ketidaknyamanan dan masalah yang ditimbulkan oleh dugaan kesalahan maskapai.

Menurut laporan ARY News, penumpang tersebut mengonfirmasi bahwa dia tidak memiliki paspor atau visa untuk perjalanan internasional.

"Dua jam setelah penerbangan, saya bertanya mengapa pesawat belum mencapai Karachi. Hal ini menyebabkan kepanikan di antara kru, yang kemudian menyalahkan saya atas kesalahan tersebut," ujarnya.

Penumpang tersebut mengatakan bahwa ketika dia meminta maskapai untuk membawanya ke Karachi, dia diberitahu bahwa itu akan memakan waktu dua hingga tiga hari.

"Saya diberitahu bahwa Badan Investigasi Federal (FIA) akan melakukan penyelidikan dan saya berjanji untuk bekerja sama," paparnya.

Maskapai penerbangan swasta tersebut telah diselidiki setelah seorang penumpang yang menuju Karachi dari Lahore secara keliru diterbangkan ke Jeddah tanpa paspor dan visa.

Otoritas Bandara Pakistan telah mengetahui insiden tersebut, dan Manajemen Bandara Lahore meminta pertanggungjawaban maskapai swasta tersebut.

Manajer bandara mengatakan bahwa kedatangan penumpang di Jeddah, bukan di Karachi, merupakan akibat dari "kelalaian dan kecerobohan" maskapai.

Pihaknya mengatakan bahwa permintaan tindakan terhadap maskapai tersebut telah diajukan kepada pihak berwenang.

(mas)

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

Iklan - Scroll untuk melanjutkan