Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/ - Kompas

KOMPAS.com - Pemerintah sudah mengumumkan siapa saja calon guru yang lolos dalam seleksi guru Sekolah Rakyat gagasan Presiden Prabowo Subianto dan akan mengikuti seleksi kompetensi tambahan.

Dikutip dari keterangan resmi Kementerian Sosial (Kemensos), total ada 3.622 orang yang lolos seleksi calon guru Sekolah Rakyat dan akan menempati berbagai posisi guru di berbagai bidang mata pelajaran.

"Dengan ini kami sampaikan daftar calon guru Sekolah Rakyat yang berhak mengikuti seleksi kompetensi tambahan," kata Sekretaris Jenderal Kemensos Robben Rico dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (20/6/2025).

Pengumuman calon guru Sekolah Rakyat ini bisa dilihat melalui https://kemensos.go.id/, https://sekolahrakyat.kemensos.go.id/ dan https://sscasn.bkn.go.id.

Baca juga: Pemerintah Rencanakan Sekolah Rakyat Beroperasi Mulai 14 Juli 2025

Guru ditempatkan di 100 sekolah rakyat

Para guru hanya perlu melakukan login pada akun masing-masing. Sebelumnya, Robben mengatakan, rekrutmen guru Sekolah Rakyat ini dibuka untuk 1.554 formasi jabatan fungsional guru ahli pertama.

Mereka nantinya ditempatkan pada Sekolah Rakyat yang tersebar di 100 lokasi tahap pertama penyelenggaraan.

"Untuk memenuhi proses pembelajaran di Sekolah Rakyat, tentunya kita sama-sama tahu, diperlukan guru," kata Robben dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (15/6/2025).

Robben mengungkapkan, seleksi guru sekolah Rakyat ini hanya bisa diikuti oleh guru yang telah lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Baca juga: Pemerintah Buka Seleksi Guru Sekolah Rakyat, Lolos Langsung Jadi ASN

Adapun lulusan PPG yang dapat mengikuti seleksi adalah lulusan yang telah mengikuti serangkaian seleksi Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK) pada tahun 2024.

Nantinya, guru-guru yang lulus seleksi menjadi guru Sekolah Rakyat akan diangkat sebagai ASN PPPK Jabatan Fungsional di bawah naungan Kemensos.

Para guru akan mendapatkan mendapatkan gaji pokok, Tunjangan Profesi Guru (TPG), tunjangan kinerja, serta pelatihan khusus sebagai guru Sekolah Rakyat.

Robben menjelaskan, proses seleksi ini menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, salah satu strateginya melalui pembangunan Sekolah Rakyat.

Baca juga: 53 Kepala Sekolah Rakyat Jalani Retret Selama 5 Hari

Ia melanjutkan, proses seleksi guru ini dilaksanakan oleh Kemensos melalui kolaborasi lintas kementerian, yakni Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

Jubir PSI Agus Mulyono Daftar Calon Ketum, Jadi Saingan Kaesang